Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok dalam dari level termahal sepanjang sejarah. Pada perdagangan Jumlat kemarin, harga emas Antam mencetak rekor tertinggi.
Pada hari ini Sabtu (22/3/2025), harga emas Antam turun Rp 15.000 menjadi Rp 1.764.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan kemarin, harga emas Antam dipatok Rp 1.779.000 per gram yang merupakan rekor termahal.
Advertisement
Baca Juga
Penurunan juga terjadi dengan harga emas Antam buyback. Harga emas Antam buyback turun Rp 15.000 menjadi Rp 1.615.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.615.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 07.36 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 932.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.764.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.472.000
- Harga emas 3 gram: Rp 5.188.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.624.000
- Harga emas 10 gram: Rp 17.170.000
- Harga emas 25 gram: Rp 42.762.500
- Harga emas 50 gram: Rp 85.405.000
- Harga emas 100 gram: Rp 170.690.000
- Harga emas 250 gram: Rp 426.337.500
- Harga emas 500 gram: Rp 852.375.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.704.600.000.
Harga Emas Anjlok Tertekan Penguatan Dolar AS, Tapi Masih Cetak Kenaikan Mingguan
Sebelumnya, harga emas dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan hari Jumat karena penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor. Penurunan harga emas dunia ini juga terjadi di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Namun, prospek penurunan suku bunga Federal Reserve AS (bank sentral AS) membuat emas batangan tetap berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Selain itu, harga emas juga masih bertahan di atas USD 3.000 per ons.
Mengutip CNBC, Sabtu (22/3/2025), harga emas spot turun 1% menjadi USD 3.014,36 per ons. Harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 3.021,80. Emas batangan telah naik 0,7% sejauh minggu ini.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai investasi safe haven selama masa ketidakpastian geopolitik ekonomi dan biasanya berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah, telah mencapai 16 rekor tertinggi tahun ini.
Harga emas tembus USD 3.057,21 per ons pada perdagangan hari Kamis yang merupakan puncak teratas sepanjang masa.
“Pasar sedang beristirahat sejenak. Ada aksi ambil untung pada level ini dan juga dolar menguat hari ini,” kata analis Marex Edward Meir.
Dolar AS naik 0,2%, mencapai level tertinggi dalam dua minggu dan membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
"Permintaan safe haven yang berkelanjutan, baik berdasarkan kekhawatiran perdagangan maupun risiko geopolitik, terus menjadi kekuatan pendorong utama," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.
Advertisement
Sentimen Penggerak Harga Emas
Presiden AS Donald Trump masih bermaksud untuk mengenakan tarif ke sejumlah negara dan tengah memikirkan tarif timbal balik baru yang akan mulai berlaku pada 2 April 2025.
The Fed mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil pada hari Rabu seperti yang diharapkan secara luas, tetapi mengindikasikan dua pemotongan suku bunga seperempat poin persentase sebelum akhir tahun.
Para pelaku pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 71 basis poin tahun ini dari The Fed dengan setidaknya dua penurunan suku bunga masing-masing sebesar 25 bps, dengan pemotongan pada bulan Juli sudah diperhitungkan sepenuhnya, data LSEG menunjukkan.
Israel mengumumkan peningkatan serangan udara, darat, dan laut terhadap Hamas di Gaza untuk menekan pembebasan sandera yang tersisa, yang secara efektif membatalkan gencatan senjata selama dua bulan dan melancarkan operasi udara dan darat habis-habisan terhadap kelompok militan Palestina yang dominan.
