Ingin RI Swasembada Gula, Dahlan Minta Dana Penelitian Ditambah

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajukan tambahan anggaran terkait biaya penelitian untuk lembaga penelitian gula.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Sep 2013, 19:20 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 19:20 WIB
pabrik-gula-130723b.jpg
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengajukan tambahan anggaran terkait biaya penelitian untuk lembaga penelitian gula. Hal itu dilakukan untuk mendukung program swasembada gula yang dicanangkan pemerintah.

Dahlan berpendapat, tambahan dana penelitian dibutuhkan untuk meningkatkan produksi gula serta menemukan beberapa varietas tanaman tebu yang mampu bertahan dalam kondisi iklim apapun.

"Saya minta biaya anggaran penelitian untuk lembaga penelitian gula dinaikkan dan direalisasikan tahun depan. Selama ini hanya Rp 1 miliar nanti naik menjadi Rp 5 miliar, kenapa? Untuk memperbaiki produksi gula dan menopang petani tebu kita perlu varietas yang bagus," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Dia menjelaskan, akibat kondisi iklim yang dalam satu tahun belakangan didominasi dengan musim penghujan mengakibatkan pendapatan para petani menurun drastis.

"Tahun ini pendapata turun drastis. Setiap 1 hektare (ha) dulu mendapat keuntungan Rp 20 juta, tahun ini kira-kira keuntungan hanya Rp 7 juta sampai Rp 8 juta karena harga gula turun, sehingga petani sekarang mengeluhkan banyaknya gula impor memasuki pasar,"paparnya.

Saat ini pabrik gula masih dimiliki oleh masing masing PT Perkebunan Nusantara (PTPN), namun kedepan Dahlan menginginkan pabrik-pabrik tersebut digabungkan menjadi satu perusahaan besar yang dikelola oleh PT Riset Perkebunan Nusantara

"Selama ini saya tidak puas dengan lembaga penelitian yang sendiri-sendiri, itu kan kecil-kecil. Saya ingin yang besar lembaga penelitian gula di Pasuruan, nanti pertanggung jawabannya oleh PT RPN," tutur mantan Dirut PLN itu.  (Yas/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya