Tabrakan maut di Tol Jagorawi yang melibatkan putra bungsu dari musisi Ahmad Dhani yakni AQJ alias Dul hanya satu dari ratusan kecelakaan yang pernah terjadi di jalan tol.
Namun, tahukah Anda ternyata Tol Jagorawi bukanlah tol yang paling rawan kecelakaan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali justru menyebutkan Jalan Tol Cipularang merupakan jalan tol yang paling rawan kecelakaan.
"Kalau dilihat dari sisi standar pelayanan minimal (SPM), semua jalan tol harusnya aman. Tapi dengan kondisi lalu lintas yang tinggi, konturnya pegunungan yang agak rawan, tol Cipularang itu yang paling tinggi tingkat kecelakaannya," jelas Achmad saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kantornya, Kamis (12/9/2013).
Jalan tol lain yang cukup sering terjadi kecelakaan yaitu Tol Jakarta-Cikampek akibat banyak kendaraan berat yang melintasi jalan bebas hambatan tersebut.
"Kalau yang lain hampir kurang. Kaya tol Jagorawi itu relatif jarang, kecuali kalau ada yang mengendarai mobil dengan kecepatan tertentu," terang dia.
Achmad menerangkan kecelakaan di jalan tol sebenarnya bisa diminimalisir jika para penggunanya mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi yaitu pemakaian bahu jalan oleh para pengguna jalan tol. "Orang yang masuk jalur bahu banyak sekali, padahal tidak boleh di Korea, Jepang, China, Prancis dan Inggris, tidak ada pengguna tol yang berani seperti itu," tutur dia. (Ndw)
Namun, tahukah Anda ternyata Tol Jagorawi bukanlah tol yang paling rawan kecelakaan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali justru menyebutkan Jalan Tol Cipularang merupakan jalan tol yang paling rawan kecelakaan.
"Kalau dilihat dari sisi standar pelayanan minimal (SPM), semua jalan tol harusnya aman. Tapi dengan kondisi lalu lintas yang tinggi, konturnya pegunungan yang agak rawan, tol Cipularang itu yang paling tinggi tingkat kecelakaannya," jelas Achmad saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kantornya, Kamis (12/9/2013).
Jalan tol lain yang cukup sering terjadi kecelakaan yaitu Tol Jakarta-Cikampek akibat banyak kendaraan berat yang melintasi jalan bebas hambatan tersebut.
"Kalau yang lain hampir kurang. Kaya tol Jagorawi itu relatif jarang, kecuali kalau ada yang mengendarai mobil dengan kecepatan tertentu," terang dia.
Achmad menerangkan kecelakaan di jalan tol sebenarnya bisa diminimalisir jika para penggunanya mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi yaitu pemakaian bahu jalan oleh para pengguna jalan tol. "Orang yang masuk jalur bahu banyak sekali, padahal tidak boleh di Korea, Jepang, China, Prancis dan Inggris, tidak ada pengguna tol yang berani seperti itu," tutur dia. (Ndw)