Wakil Presiden (Wapres) Boediono direncanakan membuka pertemuan Menteri Energi ASEAN (AMEM) ke-31 di Nusa Dua Bali pada Rabu (25/9/2013) ini. Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tersebut.
Pertemuan ini membahas permasalahan energi yang berkembang di kawasan ASEAN, khususnya peningkatan ketahanan energi, keterjangkauan dan keberlanjutan pemanfaatan energi di kawasan ASEAN.
Selama di Bali, para menteri juga akan mengikuti AMEM+3 ke-10, yaitu pertemuan para menteri energi ASEAN dengan tiga negara mitra China, Jepang dan Korea Selatan.
Kemudian pada hari berikutnya diselenggarakan East Asia Summit-Energy Ministers Meeting ke-7 dan AMEM-IEA. Selama konferensi, para menteri energi ASEAN akan menandatangani MoU pembangunan Pipanisasi Gas Trans-ASEAN (TAGP).
Pertemuan AMEM tahun ini mengambil tema "Energy Sustainability for ASEAN Prosperity".á Tema tersebut mencerminkan partisipasi Indonesia sebagai negara dengan potensi energi terbesar di kawasan ASEAN untuk mendukung terwujudnya ASEAN Economi. (Antara/Nur)
Pertemuan ini membahas permasalahan energi yang berkembang di kawasan ASEAN, khususnya peningkatan ketahanan energi, keterjangkauan dan keberlanjutan pemanfaatan energi di kawasan ASEAN.
Selama di Bali, para menteri juga akan mengikuti AMEM+3 ke-10, yaitu pertemuan para menteri energi ASEAN dengan tiga negara mitra China, Jepang dan Korea Selatan.
Kemudian pada hari berikutnya diselenggarakan East Asia Summit-Energy Ministers Meeting ke-7 dan AMEM-IEA. Selama konferensi, para menteri energi ASEAN akan menandatangani MoU pembangunan Pipanisasi Gas Trans-ASEAN (TAGP).
Pertemuan AMEM tahun ini mengambil tema "Energy Sustainability for ASEAN Prosperity".á Tema tersebut mencerminkan partisipasi Indonesia sebagai negara dengan potensi energi terbesar di kawasan ASEAN untuk mendukung terwujudnya ASEAN Economi. (Antara/Nur)