Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan program revitalisasi tambak udang pada tahun ini telah terealisasi sekitar 90% dari target. Pemerintah tahun ini berharap bisa membangun 540 hektare (Ha) tambak udang di seluruh Indonesia.
"Harapannya bisa lebih karena prospeknya bagus. Diharapkan bisa melebihi target," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto usai Tebar Perdana Benih Udang Vaname di Tambak Percontohan Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/10/2013).
Slamet menjelaskan tambak udang yang sudah beroperasi umumnya sudah melakukan tabur benih udang vaname.
Tahun ini KKP telah menunjuk 27 kabupaten untuk program revitalisasi tambak udang.Alokasi terbesar berada di Jawa Tengah dengan target tambak udang seluas 180 Ha diikuti Jawa Timur 160 Ha, Sulawesi Selatan 80 Ha, Lampung 60 Ha, NTB 40 Ha, dan Sumatera Utara 20 Ha.
Dengan luasan tambak percontohan 540 Ha, pemerintah memproyeksikan dapat menghasilkan 8.100 ton udang. Sementara nilai dari produksi ini ditaksir mencapai Rp 648 miliar per musim atau Rp 1,94 triliun per tahun dengan cara panen parsial. (Shd)
"Harapannya bisa lebih karena prospeknya bagus. Diharapkan bisa melebihi target," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto usai Tebar Perdana Benih Udang Vaname di Tambak Percontohan Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/10/2013).
Slamet menjelaskan tambak udang yang sudah beroperasi umumnya sudah melakukan tabur benih udang vaname.
Tahun ini KKP telah menunjuk 27 kabupaten untuk program revitalisasi tambak udang.Alokasi terbesar berada di Jawa Tengah dengan target tambak udang seluas 180 Ha diikuti Jawa Timur 160 Ha, Sulawesi Selatan 80 Ha, Lampung 60 Ha, NTB 40 Ha, dan Sumatera Utara 20 Ha.
Dengan luasan tambak percontohan 540 Ha, pemerintah memproyeksikan dapat menghasilkan 8.100 ton udang. Sementara nilai dari produksi ini ditaksir mencapai Rp 648 miliar per musim atau Rp 1,94 triliun per tahun dengan cara panen parsial. (Shd)