Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memanggil perwakilan Demokrat dan Republik untuk bekerja sama mengatur anggaran yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi, memangkas defisit dan menghindari pengulangan dari shutdown pemerintah.
"Kita harus duduk dan mengejar pendekatan yang seimbang untuk anggaran bertanggung jawab, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih cepat, dan menyusut defisit jangka panjang lebih lanjut. Tidak ada pilihan antara pertumbuhan dan tanggung jawab fiskal. Kita membutuhkan keduanya," tutur Obama, setelah menandatangani Rancangan Undang-undang untuk menaikkan plafon utang pemerintah. Mengutip Marketwatch, Minggu (20/10/2013).
Sebagian bagian dari upaya itu, Presiden Amerika Serikat menekankan perlunya perbaikan proses politik. "Cara bisnis yang dilakukan di Washington harus berubah," tutur Obama.
Obama juga menegaskan pentingnya pembenahan sistem imigrasi dan pertanian untuk mendukung masyarakat pedesaan dan menyediakan keamanan jangka panjang.
"Saya akan mencari mitra yang bersedia dari salah satu pihak untuk mendapatkan pekerjaan penting. Tidak ada alasan bagus mengapa kita tidak bisa memerintah secara bertanggung jawab, " ujar Obama.
Setelah kebuntuan politik yang mengakibatkan shutdown pemerintah selama 16 hari, Senat Amerika Serikat (AS) dan DPR memutuskan untuk menaikkan batas pinjaman sehingga menghindari gagal bayar.
Analis JP Morgan, Michael Feroli mengatakan, shutdown telah mengurang produk domestik bruto (PDB) sekitar 0,5% untuk menaikkan batas pinjaman. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan 2% pada kuartal keempat 2013. (Ahm/*)
"Kita harus duduk dan mengejar pendekatan yang seimbang untuk anggaran bertanggung jawab, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih cepat, dan menyusut defisit jangka panjang lebih lanjut. Tidak ada pilihan antara pertumbuhan dan tanggung jawab fiskal. Kita membutuhkan keduanya," tutur Obama, setelah menandatangani Rancangan Undang-undang untuk menaikkan plafon utang pemerintah. Mengutip Marketwatch, Minggu (20/10/2013).
Sebagian bagian dari upaya itu, Presiden Amerika Serikat menekankan perlunya perbaikan proses politik. "Cara bisnis yang dilakukan di Washington harus berubah," tutur Obama.
Obama juga menegaskan pentingnya pembenahan sistem imigrasi dan pertanian untuk mendukung masyarakat pedesaan dan menyediakan keamanan jangka panjang.
"Saya akan mencari mitra yang bersedia dari salah satu pihak untuk mendapatkan pekerjaan penting. Tidak ada alasan bagus mengapa kita tidak bisa memerintah secara bertanggung jawab, " ujar Obama.
Setelah kebuntuan politik yang mengakibatkan shutdown pemerintah selama 16 hari, Senat Amerika Serikat (AS) dan DPR memutuskan untuk menaikkan batas pinjaman sehingga menghindari gagal bayar.
Analis JP Morgan, Michael Feroli mengatakan, shutdown telah mengurang produk domestik bruto (PDB) sekitar 0,5% untuk menaikkan batas pinjaman. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan 2% pada kuartal keempat 2013. (Ahm/*)