Kini Bisa `Ngutang` Lamborghini di Bank Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk menggandeng PT Artha Auto, distributor resmi mobil kelas premium asal Italia Lamborghini di Indonesia. Buat apa?.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Okt 2013, 13:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 13:15 WIB
lamborghini-terbaru-131019b.jpg
PT Bank CIMB Niaga Tbk menggandeng PT Artha Auto, distributor resmi mobil kelas premium asal Italia Lamborghini di Indonesia. Kerjasama ini terkait pembelian Lamborghini dengan skema utang.

Head of Automotive Business CIMB Niaga Ernin Saleh mengatakan, meski terbilang mampu secara finansial, banyak dari calon pembeli yang lebih menyukai pembelian melalui skema pembiayaan ketimbang pembelian secara tunai.

“Segmen market itulah yang kami bidik melalui kerjasama dengan Artha Auto ini. Untuk itu, kami tawarkan ke masyarakat, khususnya calon konsumen Lamborghini di Indonesia, skema pembiayaan yang menarik dan menguntungkan, salah satunya melalui produk Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) Smart Luxury,” kata Ernin dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Dia menambahkan, meski sedikit terpengaruh dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Indonesia masih menjadi pasar yang potensial bagi  merek-merek premium internasional, termasuk Lamborghini. Itu bisa dibuktikan dari jumlah penggemar mobil Lamborghini di Indonesia terhitung cukup banyak. 

Skema pembelian dengan cicilan yang menyasar segmen premium ini berjuluk KPM Smart Luxury. Ini merupakan salah satu produk pembiayaan otomotif unggulan dari CIMB Niaga.

" Hanya dengan pembayaran bunga di awal, sementara pokok (principle) dibayar bertahap setiap tahun sesuai jangka waktu pilihan konsumen, hal ini akan memudahkan nasabah yang hendak mengatur keuangan mereka untuk keperluan yang lainnya," ungkapnya.

Selain KPM Smart Luxury Ernin mengungkapkan, CIMB Niaga juga menyediakan dua produk pembiayaan otomotif unggulan lainnya di luar segmen premium.

Pertama adalah KPM Smart Baloon Payment. Produk ini memberikan kemudahan cara pembayaran yang disesuaikan dengan keinginan nasabah, di mana sebagian pokok dibayarkan di akhir tenor pinjaman, sehingga angsuran yang dibayarkan nasabah setiap bulan tidak terlalu besar. "Produk unggulan berikutnya adalah KPM Smart Reguler," tuturnya.

Sementara itu,  Chief Executive Officer Artha Auto Johnson Yaptonaga, mengungkapkan meski persaingan terbilang ketat, namun pasar mobil premium di Indonesia masih terbuka lebar.

Masing-masing merek telah mempunyai penggemar fanatik sendiri, termasuk juga dengan Lamborghini. Selain itu, status sebagai pemilik Lamborghini, yang menandakan status sosial mereka di masyarakat, juga menjadi salah satu faktor pendorong.

"Pasar tersebut yang ingin diraih Lamborghini di Indonesia. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan dari calon konsumen baru yang belum pernah memiliki Lamborghini," pungkasnya. (Pew/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya