Pengusaha elektronik memastikan akan menaikkan harga barang-barang elektronik pada tahun depan. Kenaikan ini bahkan diperkirakan bisa mencapai 20% dari harga barang elektronik tahun ini.
"Pasti akan naik, tahun ini sudah kita perhitungkan akan naik sekitar sampai 20%," ujar CEO Panasonic Gobel, Rahmat Gobel di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Menurutn Gobel, kenaikan harga barang elektronika tahun ini dipicu oleh pelemahan rupiah yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan. Selain itu, kenaikan juga didorong rencana pemerintah menaikkan tarif listrik pada golongan pelanggan di kalangan bisnis, industri dan pemerintahan atau kalangan menengah ke atas.
Kenaikan harga produk elektronika ini dipastikan akan berpengaruh terhadap produksi dan permintaan dari barang-barang produksi dalam negeri. Namun dia belum bisa memastikan berapa besar imbasnya terhadap industri.
"Berpengaruh pada produksinya pasti turun. Kalau (harga) sudah naik pasar akan stop permintaan, pasti seperti itu. Angkanya saya tidak tahu," jelasnya.
Kalangan pelaku usaha berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan di tengah keputusan pengusaha menaikkan harga barang-barang elektronik. Harapannya, kebijakan pemerintah dapat melindungi produk elektronik lokal agar tetap mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri.
"Kalau tidak, maka tidak akan bisa (bersaing). Yang akan bertahan adalah industri-industri yang dimiliki oleh asing," tegas Gobel. (Dny/Shd)
"Pasti akan naik, tahun ini sudah kita perhitungkan akan naik sekitar sampai 20%," ujar CEO Panasonic Gobel, Rahmat Gobel di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Menurutn Gobel, kenaikan harga barang elektronika tahun ini dipicu oleh pelemahan rupiah yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan. Selain itu, kenaikan juga didorong rencana pemerintah menaikkan tarif listrik pada golongan pelanggan di kalangan bisnis, industri dan pemerintahan atau kalangan menengah ke atas.
Kenaikan harga produk elektronika ini dipastikan akan berpengaruh terhadap produksi dan permintaan dari barang-barang produksi dalam negeri. Namun dia belum bisa memastikan berapa besar imbasnya terhadap industri.
"Berpengaruh pada produksinya pasti turun. Kalau (harga) sudah naik pasar akan stop permintaan, pasti seperti itu. Angkanya saya tidak tahu," jelasnya.
Kalangan pelaku usaha berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan di tengah keputusan pengusaha menaikkan harga barang-barang elektronik. Harapannya, kebijakan pemerintah dapat melindungi produk elektronik lokal agar tetap mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri.
"Kalau tidak, maka tidak akan bisa (bersaing). Yang akan bertahan adalah industri-industri yang dimiliki oleh asing," tegas Gobel. (Dny/Shd)