Mobil F1 2014 Dinilai Kurang Bising

Toto Wolff meski demikian percaya regulasi baru soal mesin harus ditunggu efeknya sampai akhir musim.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mar 2014, 22:23 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2014, 22:23 WIB
Ferrari
Mobil Ferrari ketika tampil di Melbourne akhir pekan lalu dinilai kurang bising (WILLIAM WEST / AFP)

Liputan6.com, Melbourne Perubahan regulasi terkait mesin dari mesin V8 ke V6 dengan turbo rupanya memberi pengaruh terhadap kepuasan penikmat F1. Menurut Direktur Motorsport Mercedes, Toto Wolff mobil F1 dengan mesin V6 turbo kurang bising dibandingkan mobil F1 seblumnya.

Meski pendapat ini terbelah, karena ada pula yang mendukung kurang bisingnya mesin, tapi banyak pula yang kehilangan suara bising mobil F1. Wolff meminta agar penyelenggara F1 memperhatikan hal ini jika tidak ingin F1 ditinggalkan fans.

Meski demikian, Wolff juga percaya jika otoritas F1 harus diberi waktu untuk perbaikan. "Saya sebenarnya tak mengerti betul soal teknis, tapi kami harus perhatikan itu. Jika kita semua sepakat soal suara, tapi saya tak yakin perubahan regulasi mesin sebagai langkah yang tepat," tandasnya seperti dikutip Autosport, Kamis (20/3/2014).

Maka itu, dia juga belum tahu jika regulasi soal mesin harus diubah lagi. Meski terjadi banyak perdebatan soal suara sejak GP Australia.

"Bagi saya pelaksanaan F1 musim ini sudah sukses. Mobil punya teknologi fantastis. Anda mendengar kritikan soal mesin dan kebisingannya, lalu David Coulthard mengendarai mesin V8 lama, memang suaranya sangat bising. Tak bisa diragukan lagi soal kebisingan mesin lama," turunya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya