Final: PSIS vs Persik

Langkah gemilang dua tim debutan, Persekabpas Pasuruan dan Persmin Minahasa terhenti di babak semifinal. PSIS Semarang dan Persik Kediri akan berhadapan di babak final 30 Juli mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2006, 20:57 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2006, 20:57 WIB
logo_ligina2006-1.jpg
Langkah gemilang dua tim debutan, Persekabpas Pasuruan dan Persmin Minahasa akhirnya harus terhenti di babak semifinal Liga Djarum Indonesia 2006 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 27 Juli.

Di pertandingan pertama, Persik Kediri mampu menunjukkan kualitasnya dengan mengatasi perlawanan Persmin Minahasa dengan keunggulan cukup telak 3-1 (2-0). Begitu kick-off babak pertama, anak-anak asuhan Daniel Rukito langsung menggebrak pertahanan Minahasa. Hanya dalam waktu 12 menit, Persik hampir menciptakan gol pertama. Sayang tendangan kapten tim Harianto dari dalam kotak penalti melambung di atas mistar gawang. Padahal kiper Hendra telah out of position mengadang gerak laju bola hasil umpan Khusnul Yuli yang melakukan penetrasi ke sebelah kanan pertahanan Minahasa.

Enam menit kemudian barulah Macan Putih mengaum untuk pertama kali lewat bombernya Christian Gonzalez. Gol ini tercipta berkat upaya Ebi Sukore yang membantu penyerangan.Unggul 1-0 membuat Persik semakin menjadi-jadi melakukan serangan. Di menit ke-24, giliran Yuli yang menggandakan kemenangan. Gol ini pun lagi-lagi merupakan andil Ebi Sukore. Kedudukan 2-0 bertahan hingga waktu jeda tiba.

Di babak kedua, pasukan Joko Malis berupaya keras mengejar ketertinggalan. Di menit ke-60 sebenarnya Persmin mampu memperkecil ketinggalan. Sayang gol bersih dari Eugene Gray dianulir wasit karena Gray dianggap lebih dulu berada dalam posisi off-side. Meski demikian, Daniel Campos dkk tak patah semangat. 20 menit sebelum bubaran harapan Persmin mulai terbuka setelah Jorge Toledo mampu menjebol gawang Wahyudi dari luar kotak penalti.

Anak-anak Minahasa semakin bersemangat. Namun, karena keasyikan menyerang, mereka lupa pertahanan. Hanya berselang enan menit, lewat serangan balik, Persik justru mampu memperbesar keunggulan lewat Ebi Sukore. Kedudukan 3-1 berhasi dipertahankan Aris Indarto dkk sampai akhir pertandingan.

Sementara itu, dalam pertandingan kedua, PSIS Semarang menuntaskan dendam kesumatnya terhadap Persekabpas Pasuruan. Begitu kick-off dimulai, Mahesa Jenar langsung menggebrak pertahanan Persekabpas Pasuruan. Dua kali kekalahan di tangan pasukan Subangkit di kompetisi reguler benar-benar membakar semangat Emmanuel de Porras dkk.

Setelah membombardir gawang Ahmad Nurosadi, akhirnya PSIS mampu unggul lebih dulu di menit ke-10, lewat sontekan tandem Porras, Imral Usman yang memanfaatkan bola liar di mulut gawang Persekabpas. Gol ini tidak terlepas dari kesalahan Nurosadi yang gagal dengan sempurna membuang bola. 1-0 untuk PSIS.

Ketinggalan 0-1 membuat Laskar Sakera bangkit mengejar ketertinggalan. Beberapa kali Siswanto dan Zah Rahan mencoba untuk mendobrak pertahanan Semarang yang digalang Suwitha Patha dkk. Sayang anak-anak Pasuruan kerap terburu-buru dalam melakukan serangan. Sebaliknya, meski telah unggul 1-0, pasukan Bonggo Pribadi terus berupaya menambah keunggulan. Justru serangan balik Porras dkk berkali-kali mengancam gawang Nurosadi. Sayang, sampai babak pertama berakhir, pertandingan yang berjalan imbang dan cukup menarik ini gagal menghasilkan gol tambahan.

Di babak kedua, Pasuruan berusaha mengejar defisit satu gol. Namun, kembali Zah Rahan dkk kurang cermat dalam membangun serangan. Justru PSIS yang hampir menambah keunggulan di menit ke-52. Lagi-lagi, Imral nyaris menjebol kembali gawang Nurosadi. Sundulannya memanfaatkan bola flick dari Porras hanya tipis di samping kanan gawang Pasuruan.

Setelah itu jalannya pertandingan benar-benar menjadi milik Laskar Sahera. Meskipun Subangkit berupaya memasukkan pemain yang mempunyai naluri menyerang, tetap saja tak dapat menembus gawang I Komang Putera. Peluang emas bagi Pasuruan tercipta di menit ke-73 ketika lewat serangan yang cantik dari sayap kiri, bola yang diumpan ke tengah lapangan di luar kotak penalti berhasil disambar Zah Rahan. Sayang, tendangan Pemain Terbaik di ajang Perang Bintang itu masih mampu ditip I Komang Putra. Justru, dua kali di injury time PSIS nyaris memperbesar keunggulan lewat Porras. Kedudukan 1-0 bertahan sampai bubaran.

Dengan hasil ini, PSIS Semaranga kan berhadapan dengan Persik Kediri di babak final yang rencananya akan berlangsung hari Minggu, 30 Juli mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya