Liputan6.com, Goa: Hasil imbang 1-1 saat jumpa Churchill Brothers di babak penyisihan grup E AFC Cup 2014 tidak membuat pelatih Perispura Jayapura, Jacksen F Tiago kecewa. Sebaliknya, dia justru bangga dengan perjuangan Boaz Solossa cs.
Bermain seri sudah cukup bagi "Mutiara Hitam" keluar sebagai juara grup E. Perolehan 11 poin Persipura tidak mampu dikejar peringkat 2 klasemen, Churchill Brothers yang mengantongi 7 poin dengan sisa satu pertandingan. Setelah melawan Churchill, Persipura akan menjamu Home United di Stadion Mandala, Jayapura, 23 April 2014.
Pelatih asal Brasil itu memuji kemampuan tim beradaptasi dengan cepat. Setelah tandang ke Maladewa untuk melawan New Radiant, Persipura terbang ke India untuk berduel dengan Churchill Brothers.
Advertisement
"Kami bangga atas hasil ini. Tidak mudah mendapat poin di kandang Churchill Brothers. Kami telah berada di luar negeri selama 15 hari. Jauh dari keluarga," ujar Jacksen kepada wartawan.
Jacksen mengakui, timnya tidak menampilkan permainan terbaik karena mengalami kelelahan setelah melakoni dua partai tandang. "Tapi kami pantas senang karena mengkahiri babak penyisihan grup di posisi teratas."
Pola hidup berbeda di setiap negara, menurut Jacksen menjadi tantangan tersendiri bagi tim tampil konsisten. "Dengan makanan, cuaca dan bahasa yang berbeda, ternyata kami mampu mengatasi tantangan ini dan keluar sebagai juara grup E."
Hasil bagus di babak penyisihan grup, setidaknya memberi bukti, Persipura bisa berbicara banyak di level internasional."Kami wajib bersyukur Tuhan bisa membuat tim yang selama ini diragukan keluar sebagai juara grup di level internasional," Jacksen menambahkan.