Tersingkir di Semifinal, Presiden Bayern Kritik Taktik Guardiola

Bayern memiliki rata-rata penguasaan bola tertinggi di Liga Champions musim ini dengan presentase sebesar 69,9%.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 01 Mei 2014, 22:55 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2014, 22:55 WIB
Franz Beckenbauer (© AFP 2008)
Presiden Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer dalam pertemuan tahunan klub di Munich pada 7 November 2008. Pertemuan itu dihadiri lebih dari 1000 anggota klub. AFP PHOTO/KAVEH ROSTAMKAHNI

Liputan6.com, Munich: Presiden Bayern Munich, Franz Beckenbauer tidak habis pikir, Bayern bisa tersingkir dari babak semifinal Liga Champions dengan menyakitkan. FC Hollywood gagal ke final setelah di babak empat besar menelan kekalahan dengan agregat 0-5 dari Real Madrid.

Lebih dari itu, mantan pemain Timnas Jerman itu mengkritik taktik pelatih Josep Guardiola yang lebih mengedepankan tiki-taka seperti Barcelona dibanding bermain menyerang.

Bayern memiliki rata-rata penguasaan bola tertinggi di Liga Champions musim ini dengan presentase sebesar 69,9%. Di leg I lawan Madrid, Bayern unggul penguasaan bola sebesar 71,7%. Bayern menjadi tim pertama yang kalah di Liga Champions dengan penguasaan bola sebesar itu.

"Kami tidak berada di jalur yang tepat. Kami sudah mengetahui masalah ini beberapa pekan sebelumnya. Kegagalan (menembus final) Liga Champions meninggalkan kekecewaan besar," ujar Beckenbauer dilansir dari Daily Mail.

Dalam leg 2, Bayern menelan kekalahan telak dengan skor 0-4. Menurut petinggi Die Roten itu, sejatinya Bayern bisa meminimalisir kebobolan bila tampil menekan. "Sekarang, saya sudah tidak bisa mengubah apapun. Saya rasa, kami harus bermain menyerang sesering mungkin."

Bagi Josep Guardiola, untuk pertama kali dia mengalami kekalahan di Santiago Bernabeu sepanjang karier kepelatihannya. Pada tujuh laga sebelumnya di Santiago Bernabeu bersama Barcelona, Guardiola tidak pernah kalah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya