Puyol Pandang Skuat Spanyol Masih Berbahaya

Karena itu, revolusi tidak dibutuhkan di skuat La Furia Roja.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 22 Jul 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 19:19 WIB
Di Camp Nou, Carles Puyol Ucapkan Salam Perpisahan
Carles Puyol mengaku, dirinya merasa tertekan tidak dapat kembali bermain maksimal meski telah berkarier selama 15 tahun di Barcelona, (15/5/2014). (AFP PHOTO/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014 membuat Carles Puyol menilai, perombakan besar tidak dibutuhkan dalam skuat  La Furia Roja.  Eks-pemain Barcelona itu memandang,  Spanyol masih tetap berbahaya saat ini.

Spanyol  tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia. Ramalan tersebut melenceng jauh. Pertama kali sejak Piala Eropa 1988, Tim Matador tidak mampu melanjutkan langkah ke fase knock-out turnamen internasional.

Berbagai kalangan menilai, pelatih Vicente Del Bosque perlu mengganti generesi pemain Spanyol saat ini karena telah memasuki usia pensiun. Sejumlah pemain kunci berusia kepala tiga seperti Iker Casillas (33 tahun), Andres Iniesta (30), Xabi Alonso (32), dan David Villa (32).

Namun Puyol tidak sejalan dengan pandangan itu. Di mata Puyol, skuat Spanyol saat ini masih mampu berbicara di turnamen besar.  Terdekat Piala Eropa 2016. "Banyak orang meminta skuat dirombak total jika tim menemui kegagalan meraih gelar dalam satu tahun. Namun buat saya, pengalaman dari kekalahan sebelumnya sangat penting. Perubahan dilakukan secara terukur," kata Puyol.

Puyol pun merasa, kagagalan Piala Dunia 2014 akan kembali terulang. Dia optimistis, Spanyol masih memiliki stok pemain berkualitas.

"Kami masih memiliki pemain hebat. Terlepas dari pemain yang berpartisipasi di turnamen terakhir (Piala Dunia 2014), kami tetap berbicara dengan pelatih. Saya percaya tim ini bisa meraih sukses," tutur Puyol.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya