Liputan6.com, London: Setelah 25 tahun berkarier di lapangan hijau, wasit internasional asal Inggris Howarb Webb akhirnya memutuskan pensiun. Wasit berkepala plontos itu selanjutkan akan menekuni profesi baru sebagai direktur pertandingan profesional (PGMOL).
"Saya sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam karier saya setelah 25 tahun mengabdi di lapangan," kata Webb seperti dikutip Sky Sports, Rabu (6/8/2014).
"Saya telah menghabiskan lebih dari satu dekade di pertandingan Liga Premier, cukup beruntung dapat terlibat di sembilan turnamen UEFA dan FIFA serta memimpin final Liga Champions dan Piala Dunia."
"Saya juga lebih banyak belajar tentang bisnis wasit dan saya percaya tempat terbaik bagi saya untuk melakukannya adalah dengan PGMOL. Kita semua memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan wasit," ujar Webb.
Mantan wasit Liga Premier Mike Riley yang kini menjadi manajer umum PGMOL mengatakan: "Howard Webb telah menjadi wasit utama dari generasinya dan menjadi inspirasi bagi ofisial pertandingan di negara ini dan di seluruh dunia."
Webb memulai kariernya sebagai wasit pada 1989. Dia telah mewasiti lebih dari 500 pertandingan. Pada 2010, Webb menjadi wasit pertama yang memimpin final Liga Champions dan final Piala Dunia FIFA. Pada 2011 ia diangkat menjadi Anggota Orde dari Kerajaan Inggris untuk sepakbola.
Baca Juga:
Rodgers: Liga Inggris Bakal Kejutkan Van Gaal
Legenda MU Dukung Rooney Jadi Kapten
5 Alasan MU Akan Bangkit Musim Depan
Advertisement
Kontroversial
Webb selama ini dikenal sebagai wasit kontroversial selama memimpin pertandingan di Liga Premier Inggris. Keputusannya kerap merugikan pihak-pihak tertentu.
Pada Januari 2011, Webb menjadi musuh utama Liverpudlian. Webb dianggap menjadi aktor utama kekalahan Liverpool dari musuh bebuyutan, Manchester United (MU) 1-2.
Manajer Liverpool saat itu, Kenny Dalglish bahkan mengkritik keputusan Webb yang memberikan MU penalti setelah Daniel Agger melanggar Dimitar Berbatov.
Label Webb sebagai wasit "pendukung" MU kian melekat. Itu ditunjukkan pada Februari 2012 silam setelah Chelsea imbang 3-3 melawan MU.
Andre Villas-Boas yang saat itu menangani Chelsea berang karena Webb memberikan dua penalti kepada MU. Menurut dia, keputusan Webb tidak masuk akal. Terutama pelanggaran Branislav Ivanovic kepada Danny Welbeck.
Namun, Nasib buruk pernah dialami Webb pada April 2013. Webb terpaksa didegradasi dari Premier League dan sementara waktu memimpin pertandingan League One akibat kesalahannya saat memimpin pertandingan antara Newcastle United vs Sunderland.
Keputusan kontroversial lainnya adalah saat memimpin laga antara Arsenal dan Liverpool di Babak V Piala FA pada Februari 2014. Saat itu, fans Liverpool berang karena wasit 42 tahun itu tidak memberikan penalti menyusul pelanggaran Alex-Oxlade Chamberlain terhadap Luis Suarez saat pertandingan memasuki babak kedua.
Sedangkan, pendukung Arsenal bertanya-tanya karena Webb tidak memberikan kartu kuning kedua kepada Steven Gerrard setelah melakukan pelanggaran kepada Chamberlain.
Baca Juga:
5 Pemain Muda MU yang Akan Diparkir di Musim 2014-15
WAGs Ini Marah Video Seksnya Beredar
Aksi Mesra Neymar-Paris Hilton Dibalas Mantan Kekasih
Advertisement