Dibantai Juventus, ISL All Star Akui Kurang Persiapan

Si Nyonya Tua menang 8-1 dalam laga yang digelar di GBK.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Agu 2014, 01:05 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 01:05 WIB
Hadapi Juventus, ISL All Stars Berlatih Serius
Pelatih ISL All Stars, Stefan Hansson (tengah), memberikan instruksi latihan kepada para pemain ISL All Stars saat berlatih di Stadion GBK Jakarta, (5/8/2014). (Liputan6/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta ISL All Star kalah telak dari Juventus dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (6/8/2014) malam WIB. Pelatih ISL All Star, Stefan Hansson menyalahkan waktu yang mepet.

Si Nyonya Tua (sebutan Juventus) menang 8-1 atas ISL All Star. Sempat tertinggal melalui Srdan Lopicic, Juventus berhasil membalas dengan delapan gol melalui Andrea Pirlo, Fernando Llorente (tiga gol), Kingsley Coman, Carlos Tevez, Pepe dan Sebastian Giovinco.

"Persiapan kami hanya dua hari, jika kami punya waktu tiga sampai empat minggu pasti bisa mengimbangi Juventus," kata Hansson saat jumpa pers setelah pertandingan.

"Juventus tim yang hebat, mereka sudah lama berlatih bersama. Hal itu membuat mereka bermain secara kompak," sambung pria yang melatih Mitra Kukar tersebut.

Sementara itu, Kurnia Meiga yang gawangnya kebobolan lima kali di babak pertama mengatakan, permainan akan berbeda jika pemain Timnas Indonesia yang menghadapi Andrea Pirlo dan kawan-kawan.

"Kalau Timnas pasti hasilnya berbeda. Sebab, kami sering bermain bersama," singkat kiper yang mendapat jersey Gianluigi Buffon tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya