Satria Muda Bungkam Juara Bertahan

Pelita tampil buruk. Amin bahkan tidak mencetak poin dari enam kali tembakan.

oleh Thomas diperbarui 12 Okt 2014, 07:12 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2014, 07:12 WIB
NBL
Ceo NBL, Azrul Ananda ketika memperlihatkan bukti kerjasama dengan Telkom Speedy (Thomas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Badung- Kejutan terjadi di Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Tim bertabur bintang yang juga juara bertahan, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dibantai Satria Muda Britama Jakarta 49-67 di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Sabtu (11/10/2014) malam.

Dalam laga ini Pelita sudah memainkan empat pemain barunya yakni Adhi Pratama, Tri Hartanto serta dua mantan pemain Satria Muda, Faisal J Achmad dan Amin Prihantono. Namun nampaknya pelatih Antonius Ferry Rinaldo masih belum menemukan formula yang tepat.

Pelita tampil buruk. Amin bahkan tidak mencetak poin dari enam kali tembakan. Sedangkan Faisal dan Tri cuma membukukan satu dan dua poin. Sementara Adhi finis dengan tujuh poin.

Justru para pemain Satria Muda tampil lepas. Hanya satu pemain mereka yang tidak kebagian mencetak poin yakni Robert Santo Yunarto. Bahkan pemain buangan Pelita, Anggi Arizki sukses mencetak delapan poin.

Rony Gunawan menjadi bintang kemenangan Satria Muda dengan donasi 17 poin. Sebaliknya, dari Pelita Jaya hanya Kelly Purwanto dan Dimas Aryo Dewanto yang bermain memuaskan. Kelly memimpin dengan sumbangan 12 poin, sedangkan Dimas mencetak 10 poin.

”Setelah Komink foul trouble, kami berupaya mencoba pemain lain untuk menggantikan perannya. Namun ternyata tak berhasil. Justru anak-anak banyak melakukan turnover. Akibatnya, lawan berhasil mengejar dan mendapatkan momentum untuk mengalahkan kami,” ujar Inal, sapaan head coach Pelita Jaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya