Bayern Muenchen vs Roma: Aroma Balas Dendam I Giallorossi

Liputan6.com, Muenchen - Dua misi berbeda diusung Bayern Muenchen dan AS Roma saat keduanya bertemu di matchday keempat Liga Champions, Kamis 6 November 2014, di Allianz Arena. Roma ingin memenangkan laga guna menuntaskan dendam setelah dipermalukan klub raksasa Jerman itu, di kandang sendiri pada pertemuan pertama. Sedangkan, Muenchen harus memetik 3 poin agar bisa segera lolos ke babak selanjutnya.

Seperi diketahui, juara Bundesliga ini sukses menaklukkan tim Serie A tersebut, dengan skor telak 7-1 di Stadion Olimpico. Ini adalah kemenangan tandang Muenchen terbesar di kompetisi UEFA. Selain itu, skuat asuhan Pep Guardiola ini, membuat catatan bagus di laga fase grup dengan memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan dengan hanya kebobolan satu gol.

Misi yang diemban Roma memang tidak gampang. Selain harus bisa melupakan trauma di laga pertama, mereka juga datang dengan modal kurang meyakinkan. Di kompetisi domestik mereka kalah dari Napoli.

Ambisi Rudi Garcia memenangi laga untuk mengamankan posisi kedua cukup sulit. Apalagi, jika di pertandingan lain Manchester City mampu mengalahkan CSKA Moskow. Kekalahan akan membuat Roma terlempar di posisi tiga Grup E. "Kita harus berbuat lebih baik lagi," kata Garcia. "Kami harus memastikan itu tak terjadi lagi."

Sebaliknya, Guardiola menatap laga ini dengan keyakinan tinggi. Kepercayaan diri Muenchen makin menebal setelah mereka sukses mengalahkan seteru abadi mereka Borussia Dortmund akhir pekan lalu.

Meski begitu, bintang Muenchen Arjen Robben mengingatkan rekan-rekannya agar tidak terlena dengan prestasi tersebut. "Di Roma kami menang 7-1, dan berhasil mengalahkan Dortmund, jadi kami berada di jalur yang benar," kata Robben."Namun kita tak boleh berpikir bahwa itu terjadi begitu saja," imbuhnya.

Sekadar catatan, Muenchen belum pernah kalah di lima pertandingan terakhir. Mereka juga tak pernah kalah di Bundesliga maupun Liga Champions. Kendala yang mungkin dialami Muenchen adalah faktor kelelahan setelah berjuang keras saat melawan Dortmund.