Liputan6.com, Rio de Jainero: Mantan striker Inter Milan, Adriano ketiban sial. Striker berusia 32 tahun asal Brasil itu didakwa terlibat jaringan narkoba yang beroperasi di kota Rio de Janeiro. Jaksa penuntut umum mengatakan, Adriano sudah memberikan pengedar sebuah motor untuk mengedarkan barang haram tersebut.
Adriano yang sedang mencoba peruntungan di Prancis bersama klub Ligue 2, Le Havre memang belakangan sering sial. Meski pernah sukses karena beberapa kali juara seri A dengan Inter Milan, striker tambun ini kerap mendapatkan masalah di luar lapangan.
Tuduhan soal keterlibatan Adriano dengan jaringan narkoba muncul pertama kali di 2010. Polisi di Brazil mengatakan, Adriano sudah membeli sebuah motor di 2008. Ternyata motor itu pernah dimiliki oleh seorang ibu dari pengedar narkoba terkenal, Paulo Rogerio de Souza Paz atau lebih dikenal Mica.
Motor itu digunakan untuk pengedaran narkoba di daerah kumuh Rio, favelas. Area ini dikontrol oleh kelompok Comando Vermelho. Tuduhan ini sudah dibantah Adriano.
Seperti dilansir BBC, media di Brazil masih berusaha untuk mengontak Adriano. Diduga mantan striker timnas Brazil itu sedang terbang pulang ke Rio de Janeiro. Jaksa tidak mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Adriano. Tapi paspor Adriano ditahan untuk keperluan hukum.
Baca Juga:
Baca Juga
Rindu, Van Dijk Kirim Pesan "Pulang" ke Persib
Advertisement