Liputan6.com, London - Gelandang sekaligus kapten Arsenal, Mikel Arteta belum bisa menerima kekalahan 1-2 dari Manchester United di Emirates Stadium, akhir pekan lalu pada pekan ke-12 Liga Premier Inggris.
Di pertandingan tersebut, Meriam London --sebutan Arsenal-- sangat mendominasi permainan. Tercatat, Arsenal menguasai ball possession sebesar 60 persen dengan melepaskan tendangan ke gawang sebanyak 23 kali.
"Saya terkejut dengan hasilnya. Saya pikir Arsenal sudah melakukan permainan yang baik dengan menguasai bola hingga melakukan serangan. Jumlah peluang kami juga lebih banyak," ucap Arteta, dikutip dari Sky Sports.
"Saya frustrasi. Sebab, saya menilai kami tidak pantas meraih hasil ini dengan banyaknya penguasaan bola yang kami lakukan terhadap lawan," sambung pria berusia 32 tahun tersebut.
Baca Juga
Bersambung ke halaman selanjutnya ------------>
Advertisement
Gol Bunuh Diri Gibbs
Gol Bunuh Diri Gibbs
Arteta mengatakan, performa Meriam London menurun drastis ketika MU berhasil mencetak angka melalui gol bunuh diri bek Kieran Gibbs.
"Gol pertama benar-benar mengubah permainan. Saya hanya bisa mengatakan kalau kekalahan ini adalah nasib buruk," ungkap mantan gelandang Arsenal tersebut.
Terakhir, gelandang asal Spanyol tersebut memahami rasa kekecewaan para pemain dan fans Arsenal. Arteta juga menegaskan berulang kali kalau Meriam London tidak pantas kalah.
"Saya merasa sangat kasihan kepada pemain muda dan fans kami. Mereka sudah bermain bagus dan saya tidak berpikir kalau kami pantas menerima ini," dia mengakhiri.
Baca juga:
Pemain Termahal Liga Inggris Kalah Produktif dari Sanchez
Myanmar Gagal Pecundangi 10 Pemain Rival Timnas Indonesia
Masuk Babak Akhir, Futsalismo Siap Bantu Timnas Indonesia
Advertisement