Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Iman Nahrawi, membentuk Tim Sembilan dengan maksud menggali, mengevaluasi, hingga menelusuri kendala sepak bola di Indonesia. Namun, langkah Menpora itu tidak disetujui oleh PSSI.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku tidak mengenal Tim Sembilan bentukan Imam Nahrawi. Menurutnya, Tim Sembilan tidak punya wewenang untuk mencampuri urusan sepakbola Indonesia.
Baca Juga
"Tim 9 itu siapa? Apa gunanya? Mana bisa mereka usut. Mereka tidak punya urusan. Kalau Menteri atau KONI yang panggil kami (PSSI), pasti kami datang. Itu ada peraturannya," ucap Djohar saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (6/1/2015) malam WIB.
Advertisement
Bersambung ke halaman selanjutnya >>
Djohar Minta Tim 9 Dibubarkan
Djohar Minta Tim 9 Dibubarkan
Pria berusia 64 tahun itu menambahkan, Tim 9 tidak mempunyai data valid untuk menelusuri masalah sepakbola di Indonesia. Djohar menganggap kalau Tim 9 hanya "bisikan" dari oknum yang justru ingin merusak sepak bola.
"Mereka hanya mendengar sepihak saja, seharusnya tanya sama kita (PSSI) dulu. Agama kita pun menyuruh seperti itu, bila Anda mendengar sebuah berita, sebaiknya dicek dahulu kebenarannya," dia menuturkan.
Atas dasar itu, Djohar berharap Tim 9 segera musnah dari muka Bumi. "Bubarkan saja Tim Sembilan!" tegas Ketua Umum PSSI ke-14 tersebut. Nantinya, Tim Sembilan akan bekerja selama dua bulan ke depan. Kemenpora sendiri bakal mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1-2 miliar untuk misi itu.
Tanggapan sinis terhadap Tim 9 bentukan Menpora disampaikan Djohar setelah menghadiri diskusi Asian Games 2016 bersama Ketua Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad, Ketua KOI, Rita Soebowo dan Menpora sendiri, Imam Nahrawi.
Baca Juga:
Jersey Nomor 19 Torres Terjual 222 Buah Per Jam!
Ekspresi "Bete" Messi & Neymar di Laga Real Sociedad vs Barcelona
Advertisement