Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar minta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bersikap hati-hati dalam membuat keputusan. Agum mengungkapkan hal ini terkait manuver Imam yang berniat membekukan PSSI dan membentuk tim 9 untuk mengevaluasi kinerja PSSI.
Menurut Agum, Menpora tidak bisa mengintervensi PSSI. Dia meminta Imam mempelajari masalah sebelum melangkah. Terlebih, pemerintah tidak bisa membekukan PSSI, kecuali bila melakukan pelanggaran.
"Kalau boleh saran, dengan pengalaman sebagai menteri, ketika mendapat tanggung jawab, pelajari dahulu. Saya, ketika menjadi menteri perhubungan mendalami tiga bulan. Jangan bertujuan hanya mencari tepuk tangan. Pelajari dulu secara mendalam baru melangkah," ujar Agum di kantor PSSI.
Agum meminta Menpora mengambil contoh dari kegagalan Brasil di semifinal Piala Dunia ketika kalah dengan skor telak 1-7 dari Jerman.
"Bahwa di Piala AFF, prestasi (Indonesia) tidak baik dan ada sepak bola gajah, kepengurusan PSSI tidak bisa digoyang karena itu. Brasil kalah 1-7 dari Jerman dan yang dipecat pelatihnya, bukan pengurus. Berbeda jika melanggar statuta," ujar Agum.
Intervensi
Agum mengingatkan Menpora bahwa membekukan PSSI berarti intervensi. Menurutnya, Menpora tidak perlu melangkah terlalu jauh membentuk tim 9, cukup memanggil PSSI.
"Membekukan, itu intervensi. Itu tabu oleh FIFA. Kecuali jika PSSI melakukan pelanggaran. Kalau pemerintah atau Menpora tidak puas, saya juga tidak, semua juga kecewa. Menpora memanggil PSSI saja. Kenapa prestasinya begitu agar mendapat penjelasan," katanya.
Selanjutnya, Agum juga meminta Menpora lebih jernih dalam memandang masalah, terutama sepakbola Indonesia. "Saya juga kecewa dengan adanya sepak bola gajah dan prestasi yang tidak bagus di Piala AFF. Tapi, tidak begini caranya. Semua ketua umum tidak ingin berprestasi buruk. Tapi biarkan PSSI mengevaluasi, kenapa terjadi seperti itu," dia menambahkan.
Seperti diketahui, Menpora, Iman Nahrawi, membentuk Tim 9 dengan maksud menggali, mengevaluasi, hingga menelusuri kendala sepak bola di Indonesia. Namun, langkah Menpora itu tidak disetujui oleh PSSI.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku tidak mengenal Tim 9. Menurutnya, Tim Sembilan tidak punya wewenang untuk mencampuri urusan sepakbola Indonesia.
"Tim 9 itu siapa? Apa gunanya? Mana bisa mereka usut. Mereka tidak punya urusan. Kalau Menteri atau KONI yang panggil kami (PSSI), pasti kami datang. Itu ada peraturannya," ucap Djohar, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ancelotti: Barca? No Comment
Gadis Cantik Ini Jimat Ampuh Valencia Tekuk Madrid
6 Bintang yang Kariernya Meredup Usai Gabung Chelsea
Advertisement