Superliga Badminton 2015 Ajang Pemanasan ke Piala Sudiman

PBSI menjadikan Piala Sudirman sebagai salah satu target utama di 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Jan 2015, 18:43 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 18:43 WIB
Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo
Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - PBSI akan mencoba memanfaatkan Djarum Superliga Badminton 2015 sebagai ajang pemanasan Piala Sudirman. Superliga akan dihelat di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, 25 Januari -  1 Februari mendatang. Turnamen beregu berhadiah total US$ 200 ribu ini akan diikuti para pemain terbaik Indonesia dan bintang-bintang bulu tangkis dunia. Adapun Piala Sudirman akan dilangsungkan di kandang juara bertahan di Dongguan, Tiongkok, pada 10 -17 Mei 2015.

"Superliga dapat dijadikan kesempatan buat pebulu tangkis Indonesia sebagai pemanasan jelang Piala Sudirman. Seperti kita ketahui, tidak mudah untuk bertanding di kejuaraan beregu, apalagi soal mental bertanding, ini sangat memegang peranan penting," kata Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI, di Hotel Kempinski, Jakarta, baru-baru ini.

PBSI menjadikan Piala Sudirman sebagai salah satu target utama di 2015. Sejumlah pemain yang tergabung di tim nasional juga akan ambil bagian di superliga tahun ini. Sebut saja nama-nama seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Liliyana Natsir, Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Greysia Polii, dan Nitya Krishinda Maheswari yang kemungkinan besar akan masuk di dalam tim inti Piala Sudirman 2015. Tentunya mereka dapat mengambil pelajaran berharga di turnamen itu.

Selain itu, superliga juga membawa manfaat bagi para pemain muda. Mereka dapat mencuri ilmu dari pemain kelas dunia yang berpartisipasi, seperti Lee Yong Dae (Korea), Ratchanok Intanon (Thailand), dan sebagainya. "Lewat superliga, para pemain muda juga dapat memetik pelajaran dari pemain-pemain dunia. Superliga pun menjadi ajang untuk membuka mata dunia bahwa kompetisi bulu tangkis di Indonesia itu sangat ramai," ucap Anton.

 "Penyelenggaraan superliga sangat penting untuk bulu tangkis. Saat ini bukan hanya atlet yang berkompetisi ke Olimpiade, namun kami sebagai pengurus juga tengah berkompetisi untuk terus mempertahankan eksistensi bulu tangkis di ajang Olimpiade. Kini bulutangkis bersaing untuk tetap dipertandingkan di olimpiade dengan cabang olahraga eksrtim yang tengah digemari seperti roller blade, panjat tebing, dan sebagainya," tutur Anton.

Baca juga:

Mantan Kiper Barcelona Terima Pinangan MU

Diembargo Transfer Pemain, Barcelona Putus Hubungan dengan FIFA

Di Maria Terkejut dengan Kualitas Kapten MU

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya