Liputan6.com, Deepdale - Manchester United memastikan lolos ke perempat final Piala FA, Selasa (17/2/2015) dinihari WIB. Di Stadion Deepdale, markas Preston, MU menang dengan skor 3-1.
Tim asuhan Louis van Gaal menang setelah tertinggal lebih dahulu dari tuan rumah. Tiga gol dari Ander Herrera, Marouane Fellaini, dan kapten tim Wayne Rooney mengantarkan 'Setan Merah' ke babak selanjutnya.
Pada babak perempat final, MU sudah ditunggu lawan berat Arsenal. Seperti dilansir The Mirror, berikut lima hal yang dapat dipelajari dari kemenangan MU atas Preston :
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Herrera
Hore untuk Herrera
United menggelontorkan dana 29 juta poundsterling untuk mendapatkan servisnya musim panas lalu. Ironisnya, gelandang berusia 25 tahun kesulitan memperlihatkan kemampuan terbaik dan itu berdampak pada menit mainnya yang kian terbatas.
Di Stadion Deepdale, mantan pemain Athletic Bilbao mendapatkan kesempatan langka diturunkan sejak menit awal dan berhasil membuat Van Gaal pusing dengan gol penyama kedudukan yang dibuatnya.
Musim ini, Herrera baru enam kali bermain sebagai pemain inti di Liga Premier.
Blind Sosok Kunci di Tengah
Daley Blind bermain sebagai deep-lying midfield dan mengontrol pertandingan dengan sempurna. Pemain asal Belanda bertugas sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-4-2 diamond.
Ia paling banyak menyentuh bola pada 45 menit pertama. Pemain yang bisa beroperasi sebagai bek sayap ini kembali menampilkan penampilan impresif sebagai pemain pertama di depan lini belakang.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
Falcao
Falcao Bukan Jawaban
Striker asal Kolombia bermain buruk melawan Preston. Hal itu pula yang menyebabkan pemain pinjaman dari AS Monaco digantikan oleh Ashley Young saat pertandingan berjalan satu jam. Padahal, ketika itu MU sedang tertinggal 0-1.
Buruknya performa Falcao membuat kans dirinya mendapat kontrak permanen di MU sangat tipis. Untuk menebus Falcao, MU harus membayar 43 juta poundsterling.
Davies Sang Perusak
Kevin Davies adalah pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang sejarah Liga Premier. Mantan striker Bolton Wanderers mendapatkan kartu kuning karena melanggar Herrera di laga ini. Ia pun bisa dibilangberuntung tidak diusir wasit saat melanggar dengan keras Chris Smalling.
Rooney Bermain Sebagai Striker
Kapten MU ini terlihat lebih hidup di posisi aslinya yakni penyerang. Rooney mencetak gol penutup lewat titik penalti setelah sebelumnya dijatuhkan oleh Thorsten Stuckmann.
Baca juga :
Mitra Kukar Rekrut Mantan Bintang Liga Inggris
Sempat Tertinggal, MU Melaju ke Perempat Final
Diminati Pengusaha Thailand, Saham Milan Tidak Akan Dilego