5 Selebrasi Gol 'Nyeleneh' Pesepakbola Top Eropa

Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 22 Feb 2015, 09:11 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2015, 09:11 WIB
Ilustrasi Sepak Bola
Ilustrasi Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan selebrasi merupakan hal wajib bagi pemain sepak bola usai mencetak gol. Dari sekian banyak selebrasi, ada juga perayaan gol unik yang dilakukan pesepakbola top Eropa.

Sukses mencetak gol apalagi membawa tim yang dibela meraih kemenangan merupakan hal membanggakan bagi seorang pemain. Tak heran, demi bisa mengukir namanya di papan skor setiap pesepakbola akan memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Usai membobol gawang lawan, selebrasi adalah hal yang harus dilakukan. Berbagai eksepresi pun diluapkan usai mencetak gol mulai dari berteriak, berlari ke arah suporter, memeluk rekan satu tim dan lain sebagainya.

Namun begitu, ada juga beberapa selebrasi nyeleneh bahkan hingga menimbulkan kontroversial yang dilakukan pesepakbola di Eropa. Siapa saja kah mereka?

Simak ulasannya di halaman berikut --->

1.

5 Selebrasi Nyeleneh Pesepakbola Top Eropa
Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Emmanuel Adebayor

Penggawa timnas Togo ini memutuskan hengkang dari Arsenal dan hijrah ke Manchester City pada musim panas 2009. Godaan gaji besar adalah salah satu alasan Adebayor memilih angkat kaki dari Emirates Stadium. Tak pelak keputusannya itu mendapat cemoohan dan kritikan dari fans The Gunners.

Dia akhirnya bersua skuat Meriam London pada 12 September 2009. Dalam pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium tersebut, The Citizens sukses memetik kemenangan dengan skor 4-2. Dan Adebayor turut menyumbangkan satu gol pada menit ke-80.

Usai mencetak gol dengan sundulan, pemain 30 tahun tersebut berlari dari ujung lapangan ke ujung lapangan satunya tempat di mana fans Arsenal berada. Dia berlutut sembari membentangkan tangganya di hadapan para Gooners.

Selebrasi nyeleneh Adebayor mengundang kemarahan fans Arsenal. Akibatnya, sepanjang pertandingan Gooners menghina mantan penyerang Real Madrid itu. Meski pada akhirnya meminta maaf, namun Adebayor yang kini membela Tottenham Hotspur diskorsing dua pertandingan dan denda 20 ribu poundsterling.

2.

5 Selebrasi Nyeleneh Pesepakbola Top Eropa
Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Stephan Ireland

Nama Ireland cukup bersinar kala membela Manchester City di rentang waktu 2005 hingga 2010. Meski tak sekalipun mempersembahkan gelar juara, namun pemain kelahiran 22 Agustus 1986 ini adalah salah satu sosok penting di lini tengah The Citizens.

Dari 23 gol yang dipersembahkannya buat Man City, Ireland pernah sekali melakukan selebrasi unik. Dan itu dilakukannya saat bersua Sunderland di laga lanjutan Liga Primer Inggris, 5 November 2007.

Menerima umpan lambung Darius Vassel dari sisi kiri, Ireland langsung mengirimkan bola ke dalam gawang Sunderland dengan sepakan voli pada menit ke-67. Usai mencetak gol, Ireland berlari dan menurunkan celana. Walhasil, pakaian dalam Ireland dengan logo Superman terlihat jelas. Beruntung, aksi nyeleneh nya itu tak mendapatkan sanksi dari FA.
 

3.

5 Selebrasi Nyeleneh Pesepakbola Top Eropa
Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Robbie Fowler

Fowler adalah salah satu pesepakbola yang jarang melakukan aksi kontroversial baik di dalam maupun luar lapangan. Akan tetapi, ada satu selebrasi nyeleneh nya yang masih diingat hingga sekarang, yakni saat bersua Everton di laga lanjutan Liga Primer Inggris musim 1998/99.

Jelang laga kontra Everton di Stadion Goodison Park, 3 April 1999, Fowler ditimpa isu tak sedap. Legenda The Reds ini dituding pendukung The Toffees sebagai pengguna kokain. Tuduhan itu pun membuat kuping Fowler panas.

Usai mencetak gol pembuka The Reds melalui titik putih pada menit ke-15, Fowler seketika melakukan selebrasi dengan menghirup garis putih di dekat gawang seolah-olah itu adalah kokain. Kendati sukses membawa Liverpool menang 3-2, namun selebrasi provokatif tersebut membuat pemain yang kini berusia 39 tahun tersebut diganjar skorsing empat laga plus denda 60 ribu poundsterling.

4.

5 Selebrasi Nyeleneh Pesepakbola Top Eropa
Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Luis Suarez

Penyerang timnas Uruguay ini tak pernah lepas dari aksi kontroversi baik itu bersama Ajax Amsterdam maupun Liverpool. Salah satu aksi nyeleneh nya di lapangan hijau adalah saat melakukan selebrasi usai membobol gawang Everton di pertandingan pekan ke-9 Liga Primer Inggris, pada 28 Oktober 2012.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Goodison Park tersebut, Suarez berhasil mengoyak gawang Everton pada menit ke-14. Penyerang berjuluk El Pistolero itu berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Selebrasi tersebut diyakini sebagai aksi balasan Suarez terhadap komentar David Moyes sebelum pertandingan. Moyes menyoroti reputasi Suarez sebagai tukang diving. Sayang, di laga tersebut Liverpool harus puas bermain sama kuat 2-2.

5.

5 Selebrasi Nyeleneh Pesepakbola Top Eropa (udah)
Suarez berlari ke arah bench The Toffees, sembari menjatuhkan diri seolah tengah melakukan aksi diving.

Mario Balotelli

Balotelli adalah salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Italia. Sayang, skill mumpuni yang dimiliki Super Mario kalah mentereng dibandingkan aksi konyol nya di dalam ataupun luar lapangan.

Salah satunya adalah ketika melakukan selebrasi ketika membawa Manchester City memetik kemenangan 6-1 atas Manchester United di Old Trafford, 23 Oktober 2011. Bermain sejak menit awal, Balotelli berhasil mencetak gol pada menit ke-22 dan 60.

Saat mencetak gol pembuka pesta kemenangan The Citizens, Balotelli membuka jersey nya dan memperlihatkan kaos dalam bertuliskan "Why Always Me?". Hal itu dilakukan mantan pemain Inter Milan dan AC Milan tersebut sebagai sindiran kepada media Inggris yang kerap membuat berita negatif mengenai dirinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya