Hindari Financial Fair Play, Chelsea Contek MU dan Liverpool

Chelsea butuh dana tambahan untuk belanja.

oleh Thomas diperbarui 01 Mar 2015, 08:38 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2015, 08:38 WIB
Chelsea
Chelsea

Liputan6.com, London - Peraturan Financial Fair Play memusingkan Chelsea. Mereka tidak lagi bisa leluasa menggunakan dana tak terbatas dari Roman Abramovich untuk belanja pemain. The Blues harus lebih cerdik dalam mengelola keuangan klub agar tidak dihukum UEFA.

Agar bisa tetap belanja pemain, Chelsea berniat meningkatkan pendapatan dari sponsor. Baru-baru ini Chelsea berhasil menggaet perusahaan Jepang Yokohama Rubber untuk menjadi sponsor utama di kostum mereka.

Yokohama menggantikan Samsung yang sudah cukup lama menjadi sponsor utama The Blues. Chelsea mendapatkan 220 juta pound dari kerjasama dengan Yokohama. Jumlah tersebut konon merupakan salah satu yang terbesar di Inggris.

Chelsea belum puas dengan hanya menggaet Yokohama. Mereka akan meniru cara yang dilakukan Manchester United dan Liverpool dalam mendapatkan pemasukkan tambahan dari sponsor.

Lanjut di halaman berikutnya

Dana Tambahan

Menurut laporan Daily Mail, klub asuhan Jose Mourinho itu sedang berusaha mencari perusahaan yang mau menjadi sponsor di kostum latihan mereka.

Chelsea berharap bisa mendapatkan lebih dari 100 juta pound dari perusahaan yang mau menjadi sponsor di kostum latihan mereka.

MU sebelumnya berhasil membuat terobosan dengan menggandeng DHL sebagai sponsor di jersey latihan Wayne Rooney cs. Kini jersey latihan MU disponsori oleh AON. Mereka mendapat 120 juta pound dari kerjasama dengan AON.

Liverpool juga melakukan hal serupa seperti MU. Jersey latihan The Reds terpampang logo maskapai Garuda Indonesia.

Baca Juga

Mungkinkah Pogba Balik ke MU?

Satu Lagi Pemain Madrid Masuk Daftar Incaran MU

De Gea Jawab Isu Musuhan dengan Van Gaal

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya