Parma Optimistis Keluar dari Krisis Keuangan Pelik

Presiden AC Parma, Giampietro Manenti, optimistis timnya keluar dari krisis keuangan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2015, 22:31 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 22:31 WIB
Parma Tak Bakal Bangkrut Karena...
ewew

Liputan6.com, Parma - Presiden AC Parma, Giampietro Manenti, optimistis timnya keluar dari krisis keuangan dan menjanjikan pembayaran gaji tertunda pada Rabu (4/2/2015) waktu setempat.

Tim yang berbasis di provinsi Emilia Romagna itu berada di ujung tanduk lantaran lantaran krisis ekonomi. Kabar terakhir, listrik di stadion diputus dan para pemain harus mencuci bajunya sendiri. Parahnya lagi andai melakukan kunjungan tim, Alessandro Lucarelli dkk harus memakai mobil pribadi.

Lucarelli mengakui kalau setiap harinya para pemain Ducali sulit untuk percaya kepada janji-janji Manenti. Akan tetapi Presiden Parma menegaskan kalau uang gaji akan datang pekan ini.

"Saya sadar kalau waktu semakin habis tetapi kami tidak akan gagal memenuhi janji itu. Kami butuh dua atau tiga hari kerja bank, setengah proses pembayaran sudah dilakukan pada Sabtu atau Minggu yang lalu," papar Manenti kepada Tuttosport.

Manenti yang membeli Parma dari pebisnis Albania, Rezart Taci Desember 2014 itu kemudian berjanji kalau masalah keuangan ini akan diselesaikan secepatnya.

"Jadi tenggat waktu hari Rabu? Mungkin, akan tetapi uangnya bisa saja sampai di sana karena semua proses ini hanya tergantung pada satu fase lagi. Uang untuk pembayaran gaji sudah ada, tidak ada keterangan palsu karena saya selalu jatuh cinta dengan Parma," ia menambahkan. (Deny Adi Prabowo)

Baca juga:

Kapten MU Beri Dukungan untuk Di Maria

Titisan Gustavo Lopez Bikin Persija Mati Kutu

Bintang-bintang Persija Belum Kompak, Ini Bukti Statistiknya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya