Persija vs Persikad, "Macan Kemayoran" Diperkuat 2 Pemain Timnas

Persija harus menjajal tim Divisi Utama, Persikad Purwakarta dalam kondisi skuat pas-pasan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Mar 2015, 14:32 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2015, 14:32 WIB
Latihan Persija
Latihan Persija (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Kabar baik untuk skuat Persija Jakarta jelang uji coba melawan Persikad Purwakarta, pada Sabtu (14/3/2015) besok lusa di lapangan Mako Brimob Depok. Dua pemain muda Macam Kemayoran yakni Adam Alis dan gelandang Abduh Lestaluhu dipastikan akan bergabung dengan tim.

Seperti yang diketahui, Adam dan Abduh baru saja memperkuat Tim Nasional U-23 dalam laga uji coba melawan Vietnam pada Senin (9/3/2015) lalu di Hanoi, Vietnam. Sayang, anak-anak asuhan pelatih Aji Santoso itu kalah tipis 0-1.

Seperti yang dikatakan asisten pelatih Satya Bagja, duo penggawa Garuda itu akan hadir pada sesi latihan selanjutnya, usai diberi waktu jeda istirahat. "Kita tunggu, karena mereka diberikan recovery (masa pemulihan). Sabtu sudah bisa datang, dan besok Jumat (13/3) kami instruksikan untuk datang latihan sore," ungkap Satya.

Meski demikian, Persija sedang dihadapkan dengan masalah krisis pemain.Beberapa pemain seperti Alfin Tuasalamony, Martin Vunk, Yevgeny Kabaev, Abdul Rahman Lestaluhu, dan Gilbert Dwaramury, masih dibekap cedera.

Bahkan, dalam latihan yang digelar di Lapangan Yonzikon 13, Srengseng Sawah, sore kemarin, cuma 13 pemain yang hadir dan 5 di antaranya harus menjalani latihan terpisah.

Kelima pemain yang menjalani latihan terpisah adalah Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Alan Aciar, Andritany Ardhiyasa, dan Gunawan Dwi Cahyo.

Lanjut ke halaman berikutnya------>

2

Pada Kamis (12/3/2015) pagi tadi, Satya memimpin latihan gabungan skuat utama dengan tim U-21 untuk menggantikan pelatih kepala Rahmad Darmawan, atau yang akrab disapa RD.

"Coach RD ke Bandung karena mertua beliau meninggal," imbuh Satya.

Satya turut berkomentar atas penampilan tim U-21 Persija yang disertakan dalam latihan di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok tersebut.

"Kita yang harus menyemangati mereka (pemain U-21). Kalau mereka tidak teriak, kita yang teriak kencang suruh mereka memberikan perlawanan. Buktinya mereka bermain bagus," tutup Satya.

Baca juga:

Klub-klub Ini Cetak Uang Melimpah dari Pemain Akademinya

Buku Rahasia Taktik Jitu Ferguson Dirilis Oktober

Terungkap, Bocoran Jersey Chelsea Musim Depan

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya