Terjawab, Misteri di Balik Absennya Darwin Darwin Nunez dari Starting XI Liverpool

Teori mengejutkan muncul terkait minimnya penampilan Darwin Nunez bersama Liverpool dalam beberapa pekan terakhir. Menurut laporan, The Reds sengaja membatasi waktu bermain penyerang Uruguay tersebut untuk menghindari kewajiban finansial tambahan kepada Benfica.

oleh Rahmat Fathurahman Diperbarui 25 Apr 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 12:00 WIB
Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris
Di babak kedua, pada menit ke-51, Darwin Nunez membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 usai menerima umpan dari Luiz Diaz. (Paul ELLIS/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Teori mengejutkan muncul terkait minimnya penampilan Darwin Nunez bersama Liverpool dalam beberapa pekan terakhir. Menurut laporan, The Reds sengaja membatasi waktu bermain penyerang Uruguay tersebut untuk menghindari kewajiban finansial tambahan kepada Benfica.

Saat Liverpool hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengamankan gelar juara setelah hasil imbang 2-2 antara Arsenal dan Crystal Palace pada tengah pekan. Namun, di balik kesuksesan tersebut, nasib Nunez menyimpan kisah berbeda.

Penyerang berusia 25 tahun ini didatangkan ke Merseyside pada musim panas 2022 dengan struktur transfer kompleks. Biaya awal sekitar 64 juta poundsterling, dengan bonus performa, berpotensi mendorong total nilai transfernya hingga 85 juta poundsterling.

Media Portugal A Bola mengungkap fakta mencengangkan bahwa Liverpool harus membayar tambahan 4,2 juta poundsterling kepada Benfica jika Nunez menjadi starter dalam satu pertandingan lagi di Liga Premier atau Liga Champions. Statistik menunjukkan bahwa dirinya baru mencatatkan 59 penampilan sebagai pemain utama di kedua kompetisi tersebut.

Performa Nunez yang tidak konsisten sepanjang musim ini menambah kompleksitas situasi. Tidak mengherankan jika spekulasi kepergiannya mulai bermunculan, sementara manajemen Liverpool tampaknya juga menerapkan strategi finansial yang cermat.

Pencarian Penyerang Ideal Liverpool di Tengah Persaingan Transfer

Arne Slot
Arne Slot, pelatih Liverpool, setelah pertandingan melawan PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu dini hari WIB (12-3-2025). (Bola.com/liverpoolfc.com)... Selengkapnya

Arne Slot telah memperlihatkan pola taktik yang konsisten dalam mengelola lini serang Liverpool. Tak peduli apakah Darwin Nunez, Diogo Jota, atau Luis Diaz yang mengisi posisi nomor sembilan, pelatih berkebangsaan Belanda itu sering kali menginstruksikan penyerangnya untuk beroperasi lebih dalam dan berfungsi sebagai penghubung bagi rekan-rekan setimnya, terutama Mohamed Salah.

Dengan perpanjangan kontrak dua tahun yang baru ditandatangani Salah di Anfield, langkah logis berikutnya adalah mencari striker yang memiliki kemampuan superior dalam menghubungkan permainan di area sempit pertahanan lawan.

Sepanjang musim ini, The Reds telah dikaitkan dengan beberapa target potensial berkaliber tinggi. Nama Alexander Isak dari Newcastle United dan Julian Alvarez dari Atletico Madrid menjadi incaran utama yang terus diperbincangkan.

Namun, perburuan striker idaman tidak akan mudah bagi Liverpool. Untuk mendapatkan salah satu dari penyerang berkualitas tersebut, mereka kemungkinan harus merogoh kocek hingga 100 juta poundsterling, angka yang menunjukkan betapa ketatnya pasar transfer untuk penyerang elite dunia.

Paradoks Darwin Nunez

Liverpool
Harvey Elliot, Mohamed Salah, dan Darwin Nunez setelah pertandingan Liverpool vs Southampton di Anfield, Sabtu (8-3-2025). (Bola.com/liverpoolfc.com)... Selengkapnya

Persepsi terhadap Darwin Nunez selama kariernya di Liverpool telah didominasi oleh kritik tajam terhadap kemampuan penyelesaian akhirnya. Penyerang Uruguay ini mencatatkan 11 gol di Liga Premier musim lalu, meski statistik xG (expected goals) menunjukkan angka lebih dari 16 dengan indikasi peluang besar yang terlewatkan.

Namun, statistik musim ini menawarkan narasi yang berbeda. Nunez hanya menyia-nyiakan enam peluang besar di liga, jauh lebih sedikit dibandingkan rekan setimnya Diogo Jota (13 peluang) dan Luis Diaz (9 peluang).

Yang mengejutkan, pemain berusia 25 tahun tersebut telah mencetak lima gol dari nilai xG yang sama persis. Pencapaian ini semakin mengesankan mengingat waktu bermainnya yang terbatas yakni hanya 1.010 menit di kompetisi liga utama.

Sejak 9 Februari, Nunez hanya sekali masuk dalam formasi utama, yakni saat menghadapi Southampton di Anfield pada awal Maret. Fakta mencengangkan terungkap bahwa ia absen dari starting XI dalam 13 dari 14 pertandingan Liverpool sejak periode tersebut.

Meski sulit untuk mengklaim bahwa kiprahnya di Anfield merupakan kesuksesan besar, argumen kuat dapat dibangun bahwa Nunez belum mendapatkan kesempatan bermain yang memadai untuk menjustifikasi gelombang kritik yang menerpanya sepanjang musim 2024/2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya