Liputan6.com, Roma - AS Roma harus mengakhiri petualangannya di Eropa usai tumbang dari Fiorentina 0-3 di leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (20/3/2015). Tumbang di markas sendiri, Roma mendapat banyak kritikan dari para fans yang hadir.
"Kami sangat tidak senang dengan hasil dan penampilan kami. Ketika para fans menunjukkan ketidakpuasannya, kami harus bertanggung jawab dan mendengarkan masukan mereka. Kekecewaan mereka juga kekecewaan kami," jelas kiper AS Roma, Morgan de Sanctis seperti dilansir Football-Italia (20/3).
Kekalahan skuat asuhan Rudi Garcia dari La Viola di markas sendiri melengkapi rekor buruk mereka bermain di kandang. Total mereka sudah tidak pernah meraih kemenangan di Stadio Olimpico pada setiap kompetisi sejak mengalahkan Inter Milan 4-2 pada Desember 2014 lalu.
"Para fans sangat marah karena kami tidak pernah menang di kandang dalam tiga bulan ini dan inilah saatnya bagi kami menunjukkan performa terbaik kami," harap kiper asal Italia itu.
Ruang ganti sunyi
De Sanctis memang tidak dimainkan sang pelatih saat menghadapi Fiorentina di leg kedua. Akan tetapi ia sudah membayangkan seperti apa kondisi ruang ganti tim Serigala Ibukota itu.
"Sangat mudah membayangkan akan seperti apa ruang ganti nantinya. Tidak ada keinginan untuk bicara, hanya kekecewaan, frustrasi, dan penyesalan," jelas De Sanctis.
Baca juga:
7 Saga Transfer yang Bakal Terjadi Awal Musim Depan
Advertisement