Liputan6.com, Roma - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio mencoba untuk meluruskan kontroversi terkait pemanggilan Eder dan Franco Vazquez ke timnas Italia.
Dua juru gedor itu memiliki darah Brasil dan Argentina karena lahir di dua negara tersebut, tapi mereka masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Antonio Conte ke skuat Azzurri. Keputusan ini membuat berbagai pihak melontarkan kritik, termasuk salah satunya Roberto Mancini.
Menurut allenatore Internazionale tersebut, skuat timnas Italia seharusnya diisi oleh orang-orang yang berdarah Italia atau lahir di negara Pizza tersebut. Namun Tavecchio memasang badan atas apa yang dilakukan Conte dengan menyebut kalau oriundi (pemain keturunan) bukanlah fenomena baru.
Advertisement
"Siapa pun yang punya kewarganegaraan Italia bisa bermain untuk tim nasional," papar Tavecchio seperti dilansir Football Italia.
"Masalah ini sudah menemukan solusinya. Bersama seorang oriundo (Mauro Camoranesi) kami memenangkan Piala Dunia 2006 dan Conte punya kebebasan absoulit untuk memanggil siapa pun pemain yang diinginkan."
Sebelumnya, Marcelo Lippi ikut berkomentar soal pemanggilan pemain asing atau oriundi untuk membela Timnas Italia dalam ajang internasional.
"Jika Cristiano Ronaldo atau Messi punya orang tua Italia, tak ada seorang pun yang akan protes," katanya. "Selama aturan dihormati, saya tidak melihat ada masalah. Memang akan lebih baik jika semua pemain Italia, tetapi jika ada pemain yang valid, mengapa mereka tidak dipanggil?" pungkasnya.
Baca juga:
Luciano Moggi Dibersihkan dari Tuduhan Penipuan Olahraga
Jadi Penentu Kemenangan, Totti Puji De Rossi Setinggi Langit
Barbara Berlusconi Kepincut Petinggi Roma