Liputan6.com, Jakarta Prancis wajib bangkit dari keterpurukan usai dipermalukan Brazil 1-3 pada laga persahabatan yang berlangsung Jumat (27/3/2015) dini hari WIB. Kesempatan itu terbuka saat "Les Bleus" menjamu Denmark pada laga persahabatan yang berlangsung Senin (30/3/2015) dini hari WIB nanti.
Penampilan "Les Bleus" memang masih belum stabil sejak ditangani Didier Deschamps. Namun karena tak menjalani laga kualifikasi (karena berstatus tuan rumah Piala Eropa), Prancis membutuhkan pertandingan yang kompetitif.
Kekalahan dari Brazil menjadi pelajaran berharga. Prancis memang membutuhkan duel-duel sengit agar bisa memanaskan "mesin" mereka jelang Piala Eropa 2016 yang bakal dihelat di negara sendiri.
Deschamps mengaku cukup kecewa dengan kekalahan dari Brazil, meski dia memaklumi kehebatan lawannya. "Kekalahan ini bisa menjadi sesuatu yang positif buat kami. Namun kami harus lebih efektif lagi," tandasnya.
"Melawan Brazil sangat bermanfaat. Kami butuh laga sulit seperti ini, ini memungkinkan kami belajar dari kesalahan."
Dari rekor pertemuan, kedua negara ini relatif tak berbeda jauh. Dari 11 laga terakhir, Prancis memang masih memegang rekor dengan 6 kemenangan, 1 kali imbang dan 4 kali kalah. Tak berbeda terlalu jauh. Maka itu, Denmark yang pernah menjadi juara Piala Eropa 1992 layak dijadikan lawan untuk laga uji coba bagi "Les Bleus".
Denmark sendiri juga masih labil permainannya. Meski menang 3-2 atas Amerika Serikat pada laga persahabatan lalu, Denmark masih butuh konsistensi agar bisa bermanfaat di kualifikasi Piala Eropa nanti.
Dari 5 laga terakhir yang dilakoni pasukan Morten Olsen ini di berbagai ajang, Denmark menorehkan 2 kali menang, 2 kali kalah dan sekali imbang. Pasukan Putih Merah ini wajib maksimal karena ini merupakan tahun terakhir bagi Olsen menangani Jerman setelah nyaris 16 tahun melatih "Tim Dinamit".
Advertisement
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Baca juga:
Carrick: Pahlawan Kemenangan Setan Merah Sesungguhnya
Alasan BOPI Tidak Izinkan 6 Tim Ikut ISL 2015
Terungkap, Formasi Ideal MU Versi Van Gaal