5 Perkara yang Dapat Mengugurkan Pahala Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Ibadah Sia-Sia

Liputan6.com, Jakarta - Menjalankan puasa Ramadhan hendaknya bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjadi cara untuk menyucikan hati dan memperbaiki diri dengan berbagai amal ibadah.

Setiap amal perbuatan baik yang kita lakukan di bulan ini memiliki pahala yang berlipat ganda. Namun, ada hal-hal tertentu yang justru dapat mengurangi atau bahkan menggugurkan pahala-nya. 

Banyak dari kita yang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan atau perilaku sehari-hari dapat menjadi penyebab terhapusnya pahala puasa.

Sebab puasa di bulan Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi bagaimana kita dalam menjaga hati, lisan, dan setiap tindakan yang dilakukan.

Saksikan Video Pilihan ini:

Dikutip dari NU Online Jabar, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW pernah mengingatkan bahwa banyak orang yang hanya mendapat rasa lapar dan haus sebagai hasil dari puasanya.

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR. An-Nasa’i).

Paling tidak, ada lima hal yang dapat menyebabkan hilangnya pahala puasa seseorang di bulan Ramadan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ

Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR. Ad-Dailami).

Pertama adalah berdusta atau berbohong, yang merupakan tindakan yang sangat dilarang dalam Islam.

Kedua, adalah ghibah atau menggunjing, yang juga merupakan perbuatan tercela yang bisa merusak ibadah seseorang.

Ketiga, adu domba termasuk dalam perilaku yang dapat menggugurkan pahala puasa. Perilaku ini tidak hanya merusak hubungan antar sesama, tetapi juga merusak nilai-nilai kebaikan yang seharusnya ditanamkan di bulan suci ini.

Keempat, sumpah palsu juga termasuk dalam daftar perilaku yang bisa merugikan seseorang di bulan Ramadhan.

Kelima, memandang lawan jenis dengan penuh syahwat. Perilaku ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dalam beribadah, tetapi juga mengundang godaan yang bisa membuat seseorang terjerumus dalam dosa-dosa yang tidak diinginkan.