Bagaimana Kelanjutan QNB League Jika Menpora Melunak?

Penghentian ISL bersifat mengikat klub.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Mei 2015, 18:44 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2015, 18:44 WIB
Menpora Imam Nahrawi Lakukan Pertemuan dengan 18 Klub ISL dan PT Liga Indonesia
Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewabroto (kiri) menyalami CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di ruang pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pertemuan berlangsung tertutup dan berakhir tanpa keputusan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League telah dihentikan oleh PSSI pada Sabtu (2/5/2015). Tapi, bagaimana jika Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memilih untuk melunak, akankah ISL 2015 kembali bergulir?

Beberapa hari yang lalu, Kemenpora telah memberikan perintah kepada PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi untuk menggulirkan turnamen pada 9 Mei mendatang. Meski menyuruh PT Liga Indonesia, Kemenpora tidak mau mencabut pembekuan PSSI.

"Kalau Menpora mau mengambil itu, kami pastikan tidak bisa. Karena kami perintahkan dia (PT Liga) tidak menjalankan kompetisi. Tidak ada kompetisi tanpa cabang olahraga atau induk olahraganya. Tidak bisa di luar itu mengambil peran," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono menegaskan, ISL 2015 telah berakhir. Namun, jika Kemenpora melunak maka ISL akan memasuki babak baru.

"Jika ada perubahan situasi dan kondisi, maka akan ada kompetisi baru. Nanti bisa disebut ISL 2015-16," dia mengatakan.

"Kompetisi ISL itu dilimpahkan kewenangannya ke PT Liga Indonesia dan bersifat independen. Kalau ada inisiatif dari pihak lain, harus dapat izin dari PSSI," Djoko mengakhiri.

Baca juga:

Dibekukan, PSSI Hentikan QNB League

Ditaksir Penyanyi Seksi Brasil, Bagaimana Respon Neymar?

Simona de Silvestro, Pembalap Seksi yang Jago Ngebut di Aspal

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya