Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, gagal menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk menyerahkan surat dari FIFA. Akhirnya, La Nyalla Mattalitti hanya menitipkan surat dari FIFA tersebut kepada Asisten Deputi 4 Bidang Organisasi, Dody Iswandi untuk disampaikan kepada Menpora.
La Nyalla sore tadi (5/5/2015) pukul 17.05 WIB tiba di Kantor Kemenpora untuk menyampaikan surat ancaman sanksi dari FIFA kepada Menpora. Namun, keberadaan Menpora saat itu simpang siur, Dody Iswandi sendiri kesulitan menjawab ketika ditanya keberadaan Imam Nahrawi kala itu.
Kunjungan La Nyalla ke Kemenpora didampingi oleh Plt Sekjen PSSI Azwan Karim, Togar Manahanero, dan Aristo Pangaribuan. Sayangnya, kedatangan langsung PSSI ternyata tidak disambut oleh Menpora.
Advertisement
"Pak bisa kami bertemu dengan Pak Menteri (Imam Nahrawi)? Cuma ingin kasih surat saja kok ini, tolong dikomunikasikan," pinta Azwan pada salah satu staf Humas Kemenpora yang disaksikan awak media, Selasa 5 Mei 2015.
Kabarnya Menpora sesungguhnya berada di ruangannya di Kantor Kemenpora, namun menolak menemui La Nyalla. Akan tetapi, isu lainnya, Menpora sudah meninggalkan kantornya begitu mengetahui La Nyalla bakal datang menyerahkan surat.
Staf Humas Kemenpora pun kala itu langsung mengeluarkan telefon genggamnya dan mencoba menghubungi Menpora. Namun, jawaban yang diterima kurang memuaskan. Akhirnya, pada pukul 17.40 WIB, La Nyalla beranjak meninggalkan Kemenpora. Ia menyerahkan surat FIFA pada Asisten Deputi 4 Bidang Organisasi, Dody Iswandi.
"Kami ingin memberikan surat dari FIFA yang isinya peringatan jika sampai tanggal 29 Mei 2015 masalah ini belum beres, Indonesia akan di-suspend. Itu berarti kita tidak bisa berhubungan dengan pihak luar. SEA Games, AFF, AFC, dan lainnya tidak akan bisa kita ikuti," jelas La Nyalla.
"Menpora kalau punya urusan pribadi sama saya, jangan lihat sayanya. Tapi lihat saya yang ingin majukan sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Baca juga:
Presiden Barca: Lupakan Kenangan Bersama Pep!