Lawan Muenchen, Bintang Barca Ingin Balas Sakit Hati

Barcelona disingkirkan Muenchen dengan cara menyakitkan

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Mei 2015, 10:36 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 10:36 WIB
Selebrasi Trio MSN Kala Barcelona Menang 1 - 3 Atas PSG (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Selebrasi Trio MSN (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

Liputan6.com, Barcelona - Bayern Muenchen akan menghadapi klub raksasa Spanyol Barcelona di semi-final Liga Champions, Kamis (7/5/2015) dini hari WIB. Laga ini menjadi partai ulangan semifinal Liga Champions musim kompetisi 2012-2013.

Saat itu, Barcelona harus tersingkir dengan cara menyakitkan, kalah agregat 0-7. Muenchen berhasil menang di leg pertama dengan skor 4-0 di Allianz-Arena. Dan, El Barca kembali menelan kekalahan di Camp Nou dengan skor 0-3.

Pep Guardiola dan Lionel Messi saat di Barcelona (AFP/Miguel Ruiz)

Karena itu, pada pertemuan dini hari nanti, Barca memiliki tekad untuk membalas dendam, setelah Muenchen memberikan kekalahan terbesar di Eropa. Misi serupa juga dirasakan bintang Barcelona Lionel Messi.

"Semifinal itu sangat menyakiti kami, namun banyak waktu yang telah dilewati sejak itu. Kami menghadapi pertandingan ini dengan berbeda, begitu juga mereka, dan ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dibanding yang satu itu," kata Messi.

"Namun, kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan yang bermakna bermain di semifinal Liga Champions dan melawan tim hebat."

Lanjut ke halaman berikut --->

Momen Penting

Josep Guardiola
Pep merayakan gol tersebut dengan cara berlari di pinggir lapangan, bak seorang pemain (Reuters / Kai Pfaffenbach)

Pada bagian lain Messi meyakini bahwa mantan pelatih Barca Pep Guardiola tidak akan memiliki rasa apapun ketika membawa tim asuhannya Muenchen ke Camp Nou.

"Ia bersama kami untuk kurun waktu yang lama, dan kami beruntung dapat memenangi banyak gelar dan mengalami momen-momen penting. Ia merupakan pelatih yang mempelajari segalanya," kata pemain Argentina itu.

Meski memenangi 14 trofi dalam empat tahun masa baktinya di Barca antara 2008 sampai 2012, pemain asal Argentina ini, tidak berpikir bahwa pengetahuan mendalamnya mengenai klub Katalan itu akan menjadi keuntungan besar bagi tim Jerman tersebut untuk menjalani dua pertandingan.

"Sama saja bagi kedua kubu. Pep mengetahui kami dengan sangat baik dan kami mengetahui apa yang ia minta dari para pemainnya. Ini 50-50, kami berdua mengenal satu sama lain dengan baik," kata peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia sebanyak empat kali itu.

Baca Juga:

Ancelotti Beberkan Penyebab Madrid Dikalahkan Juve

Selangkah Lagi Ronaldo Bikin Rekor Sensasional, Apa Itu?

"Juventus Kirim Ancaman Buat Para Pesaing"

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya