Pemilihan Presiden FIFA Dilanjutkan ke Putaran Kedua

Putaran kedua memerlukan mayoritas sederhana dari 209 federasi.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Mei 2015, 00:33 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2015, 00:33 WIB
Sepp Blatter Piala Dunia Wanita
Sepp Blatter Piala Dunia Wanita (FIFA.com)

Liputan6.com, Zurich - Proses pemilihan Presiden FIFA terpaksa harus dilanjutkan ke putaran kedua. Itu setelah kedua calon tidak memenangkan dua pertiga suara.

Pada pemungutan suara, Jumat (29/5/2015) malam waktu setempat, di Zurich, incumbent Sepp Blatter meraup 133 suara, sedangkan Pangeran  Ali bin al-Hussein dari Yordania mendapatkan 73 suara.

Hal itu membuat proses pemilihan akan memasuki putaran kedua. Di putaran ini salah seorang kandidat harus mengumpulkan suara terbanyak atau lebih dari 50 persen.

Pemilihan Presiden FIFA dibayangi oleh tuduhan korupsi setelah tujuh pejabat tinggi ditangkap di Swiss, Rabu lalu. Skandal ini menjadi bahan perdebatan kedua calon.

"Hari ini adalah langkah pertama menuju proses perubahan,  fajar baru untuk menerobos kegelapan," kata Pangeran Ali.

Sedangkan, Blatter mengatakan: "Saya akan memikul tanggung jawab, dan saya ingin memperbaiki FIFA bersama-sama dengan Anda," katanya.

 

Baca Juga:

5 Pemain yang Masuk Radar Barcelona di 2016

Tarung Muay Thai antar Camp Merambah Mall

Kalla: Tiru FIFA, Tangkap Orangnya Bukan Bekukan PSSI

Dominasi Spanyol Berlanjut, 5 Tim La Liga Tampil di LC

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya