Liputan6.com, Jakarta - Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Alex Pastoor, langsung dihadapkan pada tantangan besar. Minimnya waktu persiapan dan absennya laga uji coba sebelum pertandingan krusial melawan Australia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi kendala utama.
Dengan waktu persiapan yang sangat terbatas, Alex Pastoor harus merancang strategi dan komunikasi yang efektif dan efisien. Ia harus memastikan para pemain dengan cepat memahami rencana permainan.
Advertisement
Baca Juga
Berbeda dengan pengalamannya melatih di level klub, interaksi dengan pemain Timnas Indonesia jauh lebih singkat. Ia perlu menemukan skema permainan yang tepat langsung di sesi pemusatan latihan, tanpa kesempatan mengujinya dalam laga uji coba.
Advertisement
Target minimal empat poin dari dua pertandingan tersebut juga meningkatkan tekanan pada tim kepelatihan. Pastoor, bersama Denny Landzaat, akan menjadi tangan kanan Patrick Kluivert dalam memimpin Timnas Indonesia. Pastoor, yang dikenal dengan kemampuan analisisnya yang tajam, dipercaya akan memainkan peran penting dalam merumuskan strategi permainan Garuda.
Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun tidak hadir dalam presentasi resmi di Indonesia, Pastoor telah mulai bekerja. Melalui media sosial, ia membagikan kegiatannya mempelajari sejarah dan geografi Indonesia, serta menonton pertandingan-pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin, tertinggal dari Australia (7 poin) dan Jepang (16 poin).
Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tim di peringkat tiga dan empat masih memiliki peluang lolos melalui babak penyisihan selanjutnya. Pastoor menggambarkan kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai petualangan sepak bola dan budaya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada matchday ketujuh di Sydney Football Stadium, Sydney, kemudian melawan Bahrain lima hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Alex Pastoor, bersama Denny Landzaat dan Patrick Kluivert, memiliki tugas berat untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Tantangan minimnya waktu persiapan dan tanpa laga uji coba menjadi ujian nyata bagi kemampuan dan strategi mereka. Namun, dengan pengalaman dan kemampuan analisis Pastoor yang mumpuni, harapan untuk meraih hasil maksimal tetap terbuka lebar.
Advertisement
Analisa Mendalam dan Persiapan Alex Pastoor
PSSI menunjuk Pastoor dan Landzaat untuk mendukung Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Pengalaman Pastoor dalam melatih klub-klub di Belanda, termasuk membawa tiga klub promosi ke Eredivisie, menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Meski tidak datang ke Jakarta pada presentasi resmi, Pastoor telah aktif mempelajari permainan Timnas Indonesia dari Belanda. Ia mengunggah aktivitasnya menganalisa pertandingan Arab Saudi melawan Indonesia, menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tim. Hal ini mendapat respons positif dari para penggemar sepak bola Indonesia.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)