Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang biasanya punya alasan tersendiri untuk memeluk suatu agama. Tidak terkecuali dengan pemain-pemain sepak bola di Indonesia, mereka memilih untuk memeluk agama Islam saat kariernya sedang menanjak.
Terkadang kita tidak bisa memastikan apa agama yang dianut seorang publik figur atau atlet tertentu. Pasalnya beberapa dari mereka tidak menunjukkan secara terang-terangan saat tampil di layar kaca.
Namun mereka rela mengubah nama dan jalan hidup mereka saat memantapkan diri memeluk Islam. Bahkan mereka merasa bersyukur bisa mendapat hidayah dari Allah untuk memilih Islam sebagai pedoman hidupnya.
Lalu, siapa saja pemain top Indonesia yang memutuskan untuk menjadi mualaf? Beberapa dari mereka adalah pemain asing yang memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia.
Berikut 3 pemain sepak bola Indonesia yang memutuskan jadi Mualaf:
1
1. Markus Horison
Markus Horison adalah penjaga gawang tim nasional Indonesia setelah era Jendri Pitoy. Ia kerap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Merah Putih.
Hal itu bermula pada tahun 2004, ketika ia berusia 25 tahun, Markus Horison mendapatkan hidayah dari Allah SWT, dan akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam. "Saya memutuskan untuk masuk Islam, tanpa ada paksaan dari siapapun. Jadi, ini benar-benar keinginan saya sendiri," tuturnya.
Semenjak menjadi muallaf, Markus Horison memiliki nama lain yang lebih bernafaskan Islam, yaitu Muhammad Haris Maulana. Namun, ia lebih sering menggunakan nama aslinya, karena memang ia telah lebih dulu dikenal dengan nama Markus Horison.
Advertisement
2
2. Cristian Gonzales
Cristian Gonzales merupakan pemain naturalisasi Indonesia asal Uruguay yang menjadi aktor penting timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Tapi sebelumnya, dia juga telah memutuskan mualaf.
Gonzales banyak belajar Islam dari istrinya, Eva Nurida Siregar. Gonzales dan Eva bertemu di Chile dan menikah pada tahun 1995. Saat itu Gonzales masih beragama Katholik dan istrinya beragama Islam.
Perpindahan Gonzales tahun 2003 ke klub Indonesia PSM Makassar menjadi pintu hidayah bagi Gonzales. Ia banyak belajar dari masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
Tanggal 9 Oktober 2003, Gonzales memutuskan untuk masuk Islam atas dasar kemauan sendiri dengan disaksikan oleh ustadz Mustafa di Masjid Agung al Akbar Surabaya.
Cristian Gerard Alfaro Gonzales kemudian diberi nama Mustafa Habibi. Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi diambil karena rasa cinta sang istri amat besar kepada Gonzales.
3
3. Diego Michels
Salah satu pemain tim nasional Indonesia asal Belanda, Diego Michiels telah resmi menjadi seorang Mualaf. Hal itu ditandai dengan mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels.
Sudah lama ia ingin menjadi seorang Muslim yang taat. Namun keinginan tersebut akhirnya menjadi kenyataan saat berada di ruang persidangan, yang kala itu ia harus berurusan dengan hukum akibat ulah pengeroyokannya.
Saat itu Diego yang mengenakan kopiah putih mengatakan, tidak ada orang yang memengaruhi dia menjadi seorang mualaf. Menurutnya, keinginannya memeluk agama Islam sudah ia rasakan semenjak masih di Belanda. (Ton/Ary)
Advertisement