Perang Bomber-Bomber Maut di Piala Presiden 2015

6 bomber haus gol di Piala Presiden 2015. Beberapa nama merupakan langganan top skor, baik di klub maupun ISL.

oleh Risa Kosasih diperbarui 28 Agu 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 06:00 WIB
Perang bomber haus gol (Liputan6.com)
Perang bomber haus gol (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2015 tinggal menghitung hari lagi. Turnamen pra-musim tersebut akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Minggu (30/8/2015) sore di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada turnamen yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi Indosiar ini, penikmat sepak bola tanah air bakal disuguhkan aksi para striker haus gol. Sederet striker lokal maupun asing akan menjadi poros serangan masing-masing tim yang mereka bela di Piala Presiden.

Sebut saja Ferdinand Sinaga, Samsul Arif, hingga sang kepala Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas. Mereka akan bersaing dengan bomber berdarah asing semacam, Cristian Gonzales, Osas Saha, dan Ilija Spasojevic untuk memperebutkan gelar top skor atau pencetak gol terbanyak.

Liputan6.com telah merangkumnya untuk pembaca, profil singkat enam striker di Piala Presiden serta koleksi gol mereka dalam satu tahun.

Saha, Bepe, El Loco

20150826-Bambang Pamungkas-Depok
Bambang Pamungkas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1. Osas Saha - PGSC Ciamis

Mantan penyerang Semen Padang ini memutuskan bergabung dengan klub Divisi Utama PSGC Ciamis jelang Piala Presiden 2015 berlangsung. Bahkan kala Laskar Ciung Wanara menghadapi Persib Bandung di partai ujicoba, Rabu (19/8) lalu.

Pemain bernama lengkap Osas Marvelous Ikpefua itu mencetak gol penentu kemenangan timnya hingga skor berakhir 1-0 di Stadion Galuh Ciamis. Pada turnamen nanti, kemungkinan besar pemain 28 tahun itu kembali diplot sebagai striker tunggal.

Sebelum berbaju PSGC, Saha lebih dulu bermain di Persiram Raja Ampat serta Perseru Serui. Musim lalu, Saha membuktikan kepiawaiannya mencetak gol lewat bola-bola mati. Kedua gol yang dicetaknya di ISL 2015 berasal dari tendangan bebas, sama jumlahnya dengan Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.

2. Bambang Pamungkas - Persija Jakarta

Bepe belum sepenuhnya menunjukkan kualitas pada ISL 2015 yang terhenti lalu. Namun, bermain di Piala Presiden 2015 bisa dijadikannya sebagai ajang unjuk gigi lagi. Sejak kepulangannya ke kubu Macan Kemayoran, sang pemain telah menyarangkan dua gol lewat tendangan bebas.

Musim lalu, Bepe yang bukan pilihan utama pelatih Dejan Antonic di PBR 'hanya' menyumbangkan 10 gol selama semusim. Namun pada turnamen mendatang, pengalaman Bepe pasti tetap akan dibutuhkan coach Rahmad Darmawan untuk mengisi lini serang Persija.

3. Cristian Gonzales - Arema Cronus

Ini dia mesin gol utama Arema Cronus. Di usianya yang bakal menginjak 39 tahun pada 30 Agustus nanti, staminanya masih prima hingga mampu bermain penuh dalam satu laga.

Gonzales berperan dalam terciptanya22 gol bagi Arema Cronus pada musim lalu. Pemain naturalisasi Indonesia dari Uruguay itu berhasil mencetak 15 gol dan memberikan 7 assist untuk Singo Edan

Ferdinand, Spaso, Samsul

Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic (Liputan6.com / Okan Firdaus)

4. Ferdinand Sinaga - PSM Makassar

Ferdinand Alfred Sinaga ikut menjadi aktor kesuksesan Persib Bandung musim 2014 lalu lewat torehan 11 golnya di ISL. Kalah dua gol dari rekan setimnya kala itu, Makan Konaté, duo bomber ini menyudahi puasa gelar Si Maung selama hampir dua dekade lamanya.

Sempat bergabung dengan Semen Padang untuk ISL musim 2015, kini mantan pemain timnas U-23 di SEA Games 2011 tersebut berbaju PSM Makassar di Piala Presiden.

5. Ilija Spasojevic - Persib Bandung

Setelah menjalani musim 2014 dengan gemilang bersama Persisam Putra Samarinda, Spaso memutuskan untuk bergabung dengan klub Pelita Bandung Raya (PBR). Sayang, pemain Montenegro itu meninggalkan PBR sebelum bermain di laga resmi apapun karena masalah internal dalam klub.

Pada 23 Maret 2015 pemain 27 tahun itu akhirnya berlabuh ke juara ISL musim lalu, Persib Bandung. Dia baru memainkan dua laga bersama Si Maung Bandung dan belum mencetak sebiji gol pun. Namun, 12 gol-nya bersama Putra Samarinda patut diperhitungkan sebagai bomber maut di Piala Presiden.

6. Samsul Arif - Arema Cronus

Samsul Arif merupakan tipikal penyerang yang disebut goal poacher. Pasalnya, dengan insting mencetak gol yang tinggi, dia cepat mengekspolr ruang di kotak penalti. Proses gol yang dicetaknya khas, hanya satu-dua sentuhan.

Musim lalu, Samsul Arif menjadi pemain lokal tersubur di ISL 2014. Kemampuannya dalam menemukan posisi yang tepat dan penyelesaian yang akurat membuahkan 16 gol bagi Arema Cronus. (Ris/Win)

Baca Juga:

Mengintip Latihan Perdana Balotelli Bersama AC Milan

Terungkap, Balotelli Pernah Mangkir Latihan Demi Beli iPhone Baru

7 Sisi Baik CR7 Sebagai Manusia Akhirnya Terungkap

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya