Perbasi dan Kemenpora Apresiasi Penyelenggaraan Jr NBA Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Jr NBA Indonesia 2015 yang dipersembahkan Frisian Flag telah menetapkan 14 pemain yang menjadi All-Stars pada Minggu 30 Agustus 2015. Memasuki tahun kedua, kualitas penyelenggaraan semakin baik. Persaingan untuk menjadi Jr. NBA Indonesia All-Stars kian sengit.

Salah satu pelatih yang bertugas di Jr NBA Indonesia, Maya, melihat persaingan makin merata terutama di kelompok putra. Kemampuan peserta juga jauh lebih baik ketimbang tahun pertama.

"Makin berkualitas ya. Contohnya di kelompok cowok persaingan merata. Kemampuan pemain-pemain putrinya juga lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Maya yang ditemui Liputan6.com, Minggu (30/8/2015).

Dengan meningkatnya kualitas Jr NBA Indonesia, penentuan 10 pemain putra dan 4 pemain putri yang jadi All-Stars sangat sulit. "Kalian yang gagal masuk All-Stars tak perlu berkecil hati. Kalian sudah membuat kami sangat kesulitan menentukan 14 pemain yang masuk All-Stars," ucap pelatih kepala Christofer Sumner.

Di tahun kedua ini, peserta National Training Camp Jr NBA Indonesia mendapat kesempatan istimewa dilatih pebasket yang baru saja membawa timnya Golden State Warriors menjadi juara NBA, Marreese Speights.

Setelah melalui persaingan sengit, akhirnya pemain yang terpilih menjadi Jr NBA Indonesia All-Stars tahun kedua adalah: Adelaide Callista, Tricia Mary Aoijs, Jofinka Putri, Cintiana Oktaviane, Julius Robert, Arlan Alexander, Afrigo Fernanda, Ryan Susilo, Mario Davidson, Daniel Sebastyan, Basi Lios, Ananta Dandy, Russel dan Skylar Tobias.

Dengan terpilih menjadi Jr. NBA Indonesia All-Stars, 14 anak berbakat ini bakal merasakan kesempatan emas menyaksikan pertandingan NBA di Tiongkok serta bertanding dengan Jr. NBA All-Stars dari negara lain di Asia Tenggara. Mereka juga akan memperoleh susu dari Frisian Flag selama setahun.

Penyelenggaraan Jr NBA Indonesia oleh Frisian Flag mendapat pujian dari ketua umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih. Perbasi melihat acara ini sangat bagus untuk perkembangan bola basket di tanah air.

Perbasi berterima kasih NBA dan Frisian Flag mau menggelar Jr NBA Indonesia. Kegiatan ini dinilai sangat membantu Perbasi. Setelah mengamati dengan serius pertandingan di hari terakhir National Champions Cup di Pluit Village, Danny menilai ada banyak pemain putri yang layak dicoba di timnas U-16.

"Acara ini luar biasa sekali. Kami berterima kasih ada pihak yang mau menggelar acara seperti ini. Tahun ini mayoritas pemain putri potensial. Ada 20 pemain putri yang bisa kita masukin ke timnas U-16. Di putra ada beberapa yang menonjol," terang Danny.

Pelaksanaan Jr NBA Indonesia yang sudah memasuki edisi kedua juga dinilai dapat mendorong anak-anak Indonesia makin termotivasi menjadi pebasket handal.  Jr NBA Indonesia 2015 memang menyedot perhatian anak-anak pecinta basket di tanah air. Sejak berlangsungnya Open Clinic Maret lalu, Jr NBA Indonesia telah menjangkau lebih dari 3.000 anak-anak dari usia 5-14 tahun.

Banyaknya anak-anak yang ikut sesuai dengan kampanye Frisian Flag, "Drink, Move, be Strong". Perusahaan susu terkemuka itu menggalakkan "Drink, Move, be Strong" dengan tujuan agar anak-anak sejak kecil mulai menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi asupan bergizi.

"Kalau dilakukan berkesinambungan akan sangat membantu Perbasi dalam menemukan talenta berbakat. Yang saya senang dari acara ini, terlihat orang tua sangat mendukung anak-anaknya bermain basket. Dengan dukungan orang tua, tentu anak-anak akan semakin senang berolahraga. Kalau mau dikembangkan ke beberapa daerah lain selain Jakarta di tahun-tahun mendatang kami siap membantu," pungkas Danny.

Senada dengan Perbasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi V Gatot S Dewo Broto juga mendukung Jr NBA Indonesia terus digelar di tahun-tahun mendatang.

"Ini kegiatan yang sangat baik. Kami mengapresiasi NBA dan Frisian Flag karena acara ini berkelanjutan. Selain itu juga ada peningkatan di tahun kedua ini."

"Kami mendorong adanya bapak angkat di bola basket seperti halnya di bulu tangkis. Ya semoga saja Frisian Flag mau. Kita siap fasilitasi," tegas Gatot yang ditemui Liputan6.com di Pluit Village, Minggu (30/8/2015).

Digelarnya Natinal Training Camp hari terakhir di pusat perbelanjaan juga menghadirkan sesuatu yang menarik. Pengunjung Mall Pluit Village antusias menyaksikan aksi pebasket muda Indonesia. Apalagi pengunjung Mall juga berkesempatan melihat dari dekat dan berfoto dengan trofi juara NBA. (Tho/Ary)