Liputan6.com, Milan - Kemenangan beruntun Inter Milan di Serie A terhenti di kandangnya sendiri, Stadio Giuseppe Meazza. Senin (28/9/2015) dinihari WIB, Inter dibantai Fiorentina dengan skor 1-4.
Empat gol kemenangan La Viola (sebutan Fiorentina) dicetak oleh Josip Ilicic dan Nikola Kalinic (tiga gol). Sedangkan gol balasan Inter dicatatkan oleh Mauro Icardi.
Pelatih Nerazzurri (sebutan Inter), Roberto Mancini menjelaskan penyebab utama timnya kalah telak dari Fiorentina. Salah formasi di awal pertandingan menyebabkan Inter kehilangan tiga poin.
"Kami mengawali laga dengan formasi 3-5-2. Sebab, kami ingin Perisic lebih banyak bermain di posisi kanan. Tapi, pertandingan malah berjalan dengan awal yang buruk," ucap Mancini, seperti diberitakan laman resmi klub.
Advertisement
Kartu Merah
Mancini menjelaskan, penampilan Inter kian parah ketika bek mereka, Joao Miranda langsung dihajar kartu merah pada menit ke-31. Kehilangan mantan bek Atletico Madrid tersebut membuat lubang besar di pertahanan Nerazzurri.
"Jika dengan 11 pemain, kami bisa bangkit. Namun, ketika kehilangan satu pemain, segalanya menjadi susah. Tidak ada kalimat yang saya bisa katakan selain kurang beruntung," jelas mantan manajer Manchester City tersebut.
Kekalahan tersebut membuat pemain Inter seperti mendapat tamparan keras. Mancini pun berharap anak asuhnya langsung bangkit dari kekalahan menyakitkan ini.
"Kami masih perlu mengembangkan kualitas di semua area, tapi saat ini tidak ada tim yang sempurna. Kami siap bangkit untuk partai selanjutnya," Mancini mengakhiri. (Jnp/Ary)
Baca juga:
Bonek FC Kalah WO, Promotor Piala Presiden Marah Besar
Si Seksi Joana Lee Jatuh Cinta dengan Bewok David De Gea
Advertisement