Ferguson: Transfer Berbatov Lebih Sakit Dari Operasi Panggul

MU harus bersaing ketat dengan Manchester City untuk mendapatkan Berbatov.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Sep 2015, 21:01 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 21:01 WIB
Ferguson dan Berbatov (© AFP 2009)
Striker MU, Dimitar Berbatov (kiri) berjalan bersama-sama manajernya Sir Alex Ferguson (kanan) seusai laga lawan Blackburn Rovers di Old Trafford, 31 Oktober 31, 2009. AFP PHOTO/Glyn Kirk

Liputan6.com, Manchester - Dalam buku terbarunya, Leading, Alex Ferguson kembali mengungkap kejadian menarik selama dia menangani Manchester United (MU). Ternyata salah satu momen paling krusial untuknya adalah ketika mendatangkan Dimitar Berbatov pada tahun 2008.

Ya ternyata transfer striker asal Bulgaria tersebut tidak semudah yang dibayangkan. MU harus bersaing ketat dengan Manchester City untuk mendapatkan Berbatov.

"Pemilik Tottenham Daniel Levy memutuskan menjual Berbatov pada hari terakhir bursa transfer. Tapi dia juga ingin melegonya pada Manchester City," ujar Ferguson seperti dilansir Daily Star.

"Kami lalu menjemput Berbatov dengan pesawat carteran, menyetujui kontrak pribadi dengannya, lalu membayar keinginan Tottenham. Namun Levy ternyata menginginkan Fraizer Campbell, salah satu pemain muda kami," kata Ferguson lagi.

"Akhirnya kami setuju dan meminjamkan Campbell serta membayar uang Berbatov yang lebih mahal sedikit dari permintaan awal Levy. Berulang kali kami mengirim faksimili hingga dini hari untuk memastikan semua dokumen lengkap. Sungguh transfer Berbatov lebih menyakitkan ketimbang operasi panggul saya."

Ironisnya ketatnya mendapatkan Berbatov tidak sebanding dengan hasilnya. Berbatov hanya menyumbang 56 gol dari 149 laga sebelum dijual ke Fulham tahun 2012.

Baca Juga

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya