500 Peserta Ikut Putaran Terakhir MSC di Padang

Ini kesempatan terakhir bagi pebulutangkis muda di luar Jawa untuk tampil di grand final pada awal November.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Okt 2015, 21:51 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 21:51 WIB
Milo School Competition
Suasana persaingan ketat kategori perorangan MILO School Competition Balikpapan menuju babak 16 besar di GOR Hevindo, Balikpapan pada hari Kamis (17/9) (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 500 peserta siap bertempur untuk menjadi juara pada satu-satunya kompetisi bulu tangkis antar sekolah U-15 MILO School Competition (MSC) 2015 di kota Padang pada tanggal 6-11 Oktober 2015. Para pebulutangkis cilik dari SD dan SMP bakal saling "sikut" di putaran terakhir MSC 2015 yang berlangsung di GOR Semen Padang Indarung ini.
 
“Ini merupakan kedua kalinya MSC sambangi kota Padang setelah 2005 lalu.Kami ingin membantu memberikan kesempatan bagi bibit-bibit pebulutangkis muda di luar pulau Jawa, khususnya Sumatera, untuk dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di cabang bulu tangkis,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
 
Sementara itu Ketua Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Sumatera Barat, Drs. H. Syafizal Ucok MM mengungkapkan bahwa hadirnya kembali MILO School Competition di kota Padang membangkitkan gairah semangat para pebulutangkis muda di Sumatera.

“Saat ini, hanya ada Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) yang merupakan pertandingan tingkat nasional yang diselenggarakan tiap tahunnya di Sumatra. Padahal kompetisi setingkat ini sangat berguna untuk mengasah dan mendorong bibit-bibit muda agar dapat membanggakan Indonesia,” terangnya.

Ucok menambahkan bahwa sistem poin ranking nasional yang sudah diterapkan di MSC bakal menambah semangat peserta. Selain meraih gelar juara, mereka juga akan terpacu untuk memberikan penampilan terbaiknya karena sistem tersebut menjadi data PBSI untuk memantau kualitas para atlet usia dini.
 
Tahun ini MILO School Competition dilaksanakan di empat kota yaitu Tasikmalaya, Semarang, Balikpapan dan Padang dengan target diikuti oleh 2.600 peserta. Hingga kota ketiga, jumlah peserta telah mencapai 2000 peserta.

Kompetisi bulu tangkis yang telah masuk kalender PBSI ini juga menggandeng beberapa legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Chandra Wijaya serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
 
Di babak final MILO School Competition Padang, Rexy Mainaky akan hadir untuk memberikan motivasi, inspirasi serta coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition yang masuk babak final.

Para pemenang dari masing-masing kota yaitu Tasikmalaya, Semarang, Balikpapan dan Padang akan bertanding di Grand Final Jakarta untuk memperebutkan juara nasional pada awal bulan November 2015. Nantinya, sembilan juara nasional akan mendapatkan pelatihan eksklusif selama dua minggu dari pelatih bulu tangkis profesional dan bertemu langsung dengan atlet bulu tangkis nasional. (Def/Win)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya