Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak masih berupaya mengembalikan status keanggotaan internasional yang saat ini dipegang Equestrian Federation of Indonesia (EFI). Menurutnya prestasi Indonesia di kancah internasional dapat lebih baik jika Pordasi ikut andil didalamnya.
"Kemarin di SEA Games memang kita bisa meraih emas, tapi saya rasa kita bisa mendapatkan lebih dari itu jika atlet-atlet Pordasi juga diberikan kesempatan tampil," ucap Ketua Umum Pordasi, Chaidir Saddak, di Senayan, Rabu (7/10/2015).
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memang sudah memutuskan pembinaan equestrian sebagai cabang olimpiade dipegang oleh EFI. Sedangkan Pordasi diberi wewenang untuk memegang kuda pacu. Akan tetapi, Pordasi berupaya untuk mengembalikan nomor equestrian dengan mengajukan banding ke CAS. Namun KOI tidak mengindahkan putusan CAS tersebut.
"Putusan CAS 2013/A/3542 adalah final dan mengikat. Kami juga sudah melalui prosedur yang diatur dalam AD/ART KOI, Hukum acara BAKI, dan Hukum Acara CAS. Lalu apa lagi yang dipikirkan, sudah sebaiknya KONI dan KOI kembali ke jalan yang seharusnya," tambah Chaidir.
Jelang bergulirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2016 mendatang, Pordasi berharap KONI dapat memberikan wewenang bagi mereka agar dapat menjalankannya. Bahkan satu Pra PON sudah digelar Pordasi dan rencananya pada 16 Oktober 2015 mendatang, satu laga Pra PON akan kembali digelar.
"KONI sudah bersurat beberapa kali dan tetap memaksakan penyelenggaraannya dipegang EFI, tapi kalau EFI yang pegang, atletnya dari mana? Kepengurusan mereka juga tidak jelas. PB PON (Konida Jabar) pun menunjuk Pordasi Jabar untuk menggelar. Karena sesuai dengan prosedur, mereka akan menunjuk sesuai pembinaan yang dilakukan pada cabang olahraga tersebut. Kami kan melakukan pembinaan," tegasnya.
Chaidir atau pria yang lebih akrab disapa Eddy ini berencana mengumpulkan berkas-berkas laporan untuk diadukan ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu dikarenakan pihak KOI dan KONI dinilai sudah tidak sejalan dan menyalahi aturan. (Def/Rjp)
Urus Equestrian, Pordasi Percaya Lebih Baik daripada EFI
Pordasi akan mengadu ke kemenpora.
diperbarui 07 Okt 2015, 18:26 WIBDiterbitkan 07 Okt 2015, 18:26 WIB
Mohammad Chaidir Saddak akan adukan masalah equestrian ke kemenpora (Antonius Hermanto/Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Belanja Online: Panduan Lengkap Berbelanja Aman dan Hemat di Era Digital
Polisi Kerahkan 3.500 Personel Amankan Kampanye Akbar Pilkada Jakarta
Tips Mencari Judul Skripsi yang Menarik dan Relevan
Tips Beli HP Bekas: Panduan Lengkap Mendapatkan Smartphone Second Berkualitas
Kapan Jadwal AFF 2024? Catat Tanggal dan Laga Seru Timnas Indonesia
Tips Beli Mobil Bekas: Panduan Lengkap Mendapatkan Kendaraan Berkualitas
7 Cara Sederhana Tingkatkan Kualitas Sperma, Hindari Celana Ketat untuk Kesuburan Optimal
Prabowo : Saya Percaya Andra Soni Akan Bekerja Keras Perbaiki Kehidupan Rakyat Banten
Tips Beli Motor Bekas Matic: Panduan Lengkap Memilih Kendaraan Berkualitas
Harga Emas Antam Terbang Rp 21 Ribu Hari Ini 23 November 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Cara Bijak Atur Keuangan Rumah Tangga, Pahami Dulu Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Tips Olahraga di Rumah: Panduan Lengkap untuk Tetap Bugar