Liputan6.com, Bandung - Ratusan bobotoh menggeruduk Viking Fans Shop Persib Club yang bermarkas di Jalan Banda, Kota Bandung. Hal itu lantaran mereka kecewa tidak bisa berangkat menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selain itu, Ketua umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, yang bertindak sebagai panitia pemberangkatan terancam dipolisikan oleh bobotoh. Salah satu bobotoh, Anto, mengatakan jika pada Minggu (18/10/2015) lalu, sekitar 3.000 orang tidak bisa berangkat lantaran bus yang akan mengantarkan ke Jakarta tidak kunjung tiba.
"Mereka bayar Rp 250 ribu untuk tiket dan sewa bus, kemarin kami menunggu di Gasibu, tapi ternyata enggak bisa berangkat. Saya sangat kecewa," kata Anto saat ditemui di Jalan Banda, Bandung, Senin (19/10/2015).
"Mana tanggung jawab Heru dan koordinator lainnya? Sejak kemarin (Minggu) mereka menghilang. Kami padahal sudah beli tiket, tapi enggak bisa ke Jakarta," tambahnya.
Dia menganggap terjadi gelagat yang tidak beres sejak pendaftaran yang dilakukan beberapa hari sebelum pertandingan final. Alhasil, menurut Anto, gelagat tak beres itu akhirnya terbukti setelah dia tak bisa berangkat ke SUGBK.
"Panitia hanya memberikan resi yang ditukar tiket saat mau berangkat. Nah, memang enggak biasanya, panitia kok tidak mewajibkan pembeli memperlihatkan KTP. Jadi cuma dicatat saja. Pas kemarin harga tiket Rp 150 ribu tapi ada yang dapet tiket seharga Rp 50.000," bebernya.
"Dari kemarin kita enggak ada, sampai hari Senin kosong. Oleh karena itu, kita berencana melaporkan Heru Joko dan para koordinatornya," ucap Anto.
Namun, Anto dan kawan-kawan masih menunggu iktikad baik dari Heru Joko. Dia ingin secepatnya Heru Joko mempertanggungjawabkan kejadian ini. (Oka/Win)*
Advertisement
Baca Juga
Pesan Istri Kapten Persib untuk Jakmania
Parade Fans Cantik di Laga Persib vs Sriwijaya
Dianggap Provokator, Suporter Persib Diamankan Polisi
Persib Juara Piala Presiden, Umuh: Terima Kasih The Jakmania!