Teror Paris Paksa Skuat Jerman Menginap di Stadion

Jerman takluk dari Prancis dengan skor 0-2 dalam laga uji coba tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Nov 2015, 17:01 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 17:01 WIB
20151114-Teror-Bom-di-stadion-Stade-de-France-AFP
Suasana diluar stadion Stade de France setelah serangan bom yang terjadi di Prancis, (13/11). Serangan juga terjadi di aula konser Bataclan dan restoran di dekatnya. Enam pria bersenjata menembaki warga. (AFP PHOTO/FRANCK FIFE)

Liputan6.com, Paris - Teror bom yang terjadi dalam laga Prancis Vs Jerman di Stade de France membuat kekhawatiran seluruh pihak. Tak terkecuali seluruh penggawa Tim Panser yang terpaksa menginap di dalam stadion.

Jerman takluk dari Prancis dengan skor 0-2 dalam laga uji coba tersebut. Meski beberapa kali suara bom terdengar, namun pertandingan tetap berjalan lancar hingga usai.

Ketegangan mulai muncul ketika para pemain masuk ke dalam stadion. Apalagi pihak keamanan menyuruh fans untuk berkumpul di tengah lapangan sembari menunggu situasi aman di luar stadion.

Para pemain Jerman akhirnya menunggu di ruang ganti hingga pagi karena keadaan di pusat kota Paris belum kondusif. Apalagi pada siang hari sebelum laga, hotel tempat pemain Jerman menginap juga diancam bom.

Baca Juga

  • Demi Ronaldo, Chelsea Siap Barter 3 Bintangnya

  • Urusan Jersey, Sayap MU Ungguli Messi dan Ronaldo

  • Pindah ke Manchester, Pelatih Gagal Inter Gantikan Van Gaal?


Akhirnya seluruh tim dan ofisial Jerman langsung menuju bandara Charles de Gaulle pada Sabtu (14/11/2015) pagi. Dengan kawalan ketat pihak keamanan, mereka kembali ke Frankfurt Jerman menggunakan pesawat pada siang tadi.

"Kembali ke Jerman #prayForParis #Poldi," kicau striker timnas Jerman, Lukas Podolski di Twitter beberapa saat lalu.

"Setelah bermalam di dalam stadion, skuat Jerman telah mendarat dengan selamat di Frankfurt. Duka kami untuk korban dan keluarga di Paris," kicau Twitter resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). (Vid/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya