Schweinsteiger Kirim Pesan Damai Usai Rasakan Teror Paris

Dua suara ledakan terdengar sangat jelas ketika Prancis melawan Jerman di Stade de France, Paris, Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Nov 2015, 04:07 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 04:07 WIB
Bastian Schweinsteiger
BOYONG - Jamie Carragher menertawai keputusan MU mendatangkan Schweinsteiger. (Sky Sports)

Liputan6.com, Muenchen - Jerman kalah 0-2 dari Prancis di Stade de France, Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB dalam laga persahabatan yang diwarnai dengan aksi terorisme di enam titik di kawasan Paris. Bahkan salah satunya terjadi di Pintu J Stade de France.

Di sana ada bom bunuh diri yang membuat suasana di stadion kian mencekam. Para penonton pun tidak bisa keluar dari stadion karena situasi yang tidak kondusif. Semua penonton pun masuk ke lapangan dengan penuh ketakutan.

Menurut informasi terakhir, serangan di enam titik tersebut telah menewaskan 129 orang. Bahkan, 100 warga juga sempat disandera di teater Bataclan.

Baca Juga

  • Divonis Alergi Telur, Evra Malah Rajin Melahap Ketika di MU
  • Pemain Arsenal Temukan Bahan Bakar Pengganti Bensin
  • Sempat Menghilang, Eks Liverpool Lolos dari Teror Paris



Gelandang Timnas Jerman yang bermain selama 90 menit dalam pertandingan tersebut, Bastian Schweinsteiger sangat kesal aksi terorisme di Paris. Dia mengirim pesan damai demi rasa kemanusiaan.

"Saya masih tidak percaya dengan hal yang terjadi pada hari Jumat (waktu setempat). Saya ingin mengucapkan duka cita kepada semua orang yang terkena musibah ini. Selain itu, saya ingin mengirim doa kepada semua orang yang meninggal akibat insiden ini," papar dia di akun Facebook pribadinya.

"Tidak peduli dari mana pun asal Anda, apa pun agama yang dipercayai, kita semua sama," tutup gelandang berusia 21 tahun tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya