Bom dalam Ambulans Nyaris Meledak di Duel Jerman vs Belanda

Jerman vs Belanda dibatalkan karena ancaman bom.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Nov 2015, 03:39 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 03:39 WIB
Jerman vs Belanda Batal
Petugas mencabut kembali bendera-bendera penghias di laga Jerman vs Belanda yang dibatalkan karena alasan keamanan (REUTERS/Nigel Treblin)

Liputan6.com, Hannover: Benda mencurigakan yang ditemukan personil keamanan di Hannover jelang pertandingan Jerman vs Belanda ternyata benar bom.

Peledak sejenis bom truk itu ditaruh dalam ambulans dan direncakan bakal diledakkan dalam stadion HDI Arena Hannover tempat berlangsungnya pertandingan pada Rabu (18/11/2015) dini hari WIB.

Bom itu ditemukan di dekat stadion. Kepala Polisi Hannover, Volker Kuwe membenarkan jika ada skenario untuk kacaukan Hanover dan rencana serius ledakkan stadion berkapasitas 45 ribu orang itu.

Baca Juga

  • Hajar Kolombia, Argentina Rebut Kemenangan Pertama
  • Hebat, Sepatu Keramat Gerrard Laku Rp 841 Juta
  • Sentul Butuh Renovasi Satu Tahun untuk Gelar MotoGP

Usai memastikan bahaya tersebut, polisi lewat pengeras suara menginstruksikan penonton keluar dari stadion. Kebanyakan. penonton masih berada di luar. Sebelumnya, polisi menemukan sebuah tas yang mencurigakan sehingga menyetop penonton yang mulai masuk stadion.

"Penonton yang sudah ada di stadion diminta untuk pergi tanpa panik," tandas Kuwe seperti dikutip Daily Mail.

Polisi dengan senjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar stadion Hannover pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat (REUTERS/Fabian Bimmer)

Timnas Jerman saat itu sudah berada di jalan menuju stadion, tapi berbalik arah ke tempat yang tidak diketahui. Mereka mendapatkan penjagaan dari polisi.

"Kami berbalik arah dan sekarang berada di wilayah aman," kata juru bicara timnas Jerman, Jens Grittner. (Def/Rjp)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya