Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Lawan Juara Dunia, Ronald/Melati akan Tampil Tanpa Beban

Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti akan menantang seniornya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak kedua Indonesia Masters 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Des 2015, 22:41 WIB

Diterbitkan 01 Des 2015, 22:41 WIB

Ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti akan menghadapi seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak kedua Indonesia Masters 2015, Rabu (2/12/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti harus sudah bertemu lawan berat di babak kedua Indonesia Masters 2015. Ganda campuran Indonesia ini harus menghadapi seniornya yang juga unggulan pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tontowi/Liliyana tentunya lebih diunggukan untuk memenangkan pertandingan. Apalagi, juara dunia 2013 tersebut tak hanya unggul dari segi rangking, tetapi juga pengalaman.

Bukan Ronaldo, Messi Sebut Pemain Ini Layak Finalis Ballon d'Or
Rossi Siapkan 'Serangan' untuk Balapan Musim Depan
Laga Membosankan, Presiden Ini Instruksikan Langsung Adu Penalti

Sebaliknya, Ronald/Melati adalah pasangan muda yang prestasinya tengah menanjak. Keduanya mengaku bakal tampil tanpa beban dalam menghadapi Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana.

"Memang berat menghadapi Tontowi/Liliyana, pokoknya siap saja. Kami akan tampil nothing to lose," tutur Melati di Stadion Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2015) petang.

"Keinginan untuk menang itu pasti ada, pasti ingin menang dong. Kesempatan tetap terbuka, mau lawan siapapun sebetulnya kesempatan itu ada," ucap Ronald menambahkan.

Pada babak pertama, Ronald/Melati harus melewati pertandingan rubber game melawan rekan senegara sendiri, Panji Akbar Sudrajat/Apriani Rahayu dari klub Pelita Bakrie. Pasangan binaan Pelatnas Cipayung ini menang dengan skor 13-21, 21-12, dan 21-8.

"Kami baru saja tiba di Malang siang ini karena baru kembali dari Macau Open. Memang agak lelah sih. Penampilan kami kurang bagus, banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, akhirnya kami berhasil menemukan irama permainan kami," tutur Ronald. (Bog/Rco)