Dibantu Erick Thohir, Djanur Berguru ke Inter Milan

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (Djanur) bakal menetap di Italia semalam 6 bulan untuk menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan. Namun begitu, Djanur tak akan mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA.

"Tidak masalah, nanti kalau tidak bisa di sana mungkin bisa di tempat lain. Mungkin lisensi AFC," kata Djanur dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Djanur berangkat ke Italia setelah Persib bekerjasama dengan Inter Milan. Pemberangkatan ini sudah direncanakan sejak Persib berkompetisi di Piala AFC tahun lalu

Ketika itu, Persib terpaksa menggunakan pelatih lain lantaran Djanur belum memiliki lisensi minimal yang diharuskan untuk melatih di level Piala AFC. Saat ini Djanur baru memiliki lisensi kepelatihan AFC B.

Di Inter, Djanur akan menimba ilmu kepelatihan untuk pemain muda U16/U19 sampai level Serie B. Ia juga akan mendapat ilmu kepelatihan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Sayangnya, Djanur tak bisa naik ke level tim inti Inter karena permasalahan lisensi.

Namun demikian, Djanur tak ambil pusing soal hal tersebut.  Yang penting, kata Djanur adalah ilmu kepelatihan yang didapat bersama Nerrazurri. "Buat saya, ini kesempatan yang luar biasa karena tidak semua pelatih di Indonesia, punya kesempatan seperti ini," ujar Djanur.

Di saat yang sama, Presiden Inter Erick Thohir menegaskan, pengiriman Djanur ke Inter bukan semata-mata karena sama-sama orang Indonesia. Ia menyebut, jajaran manajemen Inter, mengetahui kerjasama ini. "Jadi ini bukan hanya antara saya dan Persib," ujar Erick.